
Jelang Pengumuman! BI Beri Sinyal Soal Kebijakan Suku Bunga

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia akan mengumumkan keputusan soal kebijakan suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate pada hari ini, Kamis (20/10/2022) pukul 14.00 WIB. Mayoritas ekonom beranggapan suku bunga acuan akan dikerek naik sebesar 50 bps.
Kemarin, dalam acara seminar nasional Badan Keahlian DPR RI, Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan sinyal tentang arah suku bunga acuan. Perry memastikan situasi Indonesia saat ini tidak akan direspons dengan kebijakan suku bunga acuan yang agresif seperti Amerika Serikat (AS).
"Dengan koordinasi fiskal dan moneter, inflasi kita naik, tetapi lebih rendah dari negara lain," paparnya.
"Oleh karena itu, respons suku bunga kami tidak seagresif The Fed, Eropa, maupun negara lain," tegas Perry Warjiyo.
Sebagai catatan, BI telah melakukan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis points (bps) dan 50 bps pada Agustus dan September lalu.
Secara implisit, Perry tidak menutup adanya kenaikan suku bunga lanjutan.
"Kami terus arahkan untuk memastikan inflasi akan kembali di dalam sasaran tidak lebih 4% pada triwulan 3-2023," katanya.
Hal ini akan dicapai dengan kerja sama BI dan pemerintah sehingga inflasi bisa mencapai 3,5% pada kuartal III-2023 dan 3% pada kuartal IV-2023.
"Sehingga ini mendorong daya beli masyarakat," ujar Perry.
Selain itu, BI memastikan akan terus melakukan intervensi di pasar valas dalam rangka memastikan rupiah tetap stabil dan tidak menimbulkan imported inflation.
"Kami melakukan intervensi di pasar spot, tunai, dan DNDF, maupun juga di pasar SBN sekunder," katanya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asik! Dibantu China, Ekonomi RI 2023 Bakal Melesat