Top Gainers-Losers

GDST Tercuan, AMMS Sudah 4 Hari Paling Boncos

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
20 October 2022 06:28
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Di saat IHSG menguat, beberapa saham juga masuk ke jajaran top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Rabu kemarin.

Saham Top Losers

Saham emiten jasa sarana produksi budidaya ikan air payau dan jasa pasca panen budidaya ikan air payau yakni PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) hingga kemarin memimpin jajaran top losers. Saham AMMS ditutup anjlok 9,86% ke posisi harga Rp 64/saham.

Nilai transaksi saham AMMS pada perdagangan kemarin mencapai Rp 766,02 juta dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 11,97 juta lembar saham. Tetapi, asing kembali mengoleksi saham AMMS sebesar Rp 6,4 juta di pasar reguler.

Menurut data perdagangan, sejak 10 Oktober hingga kemarin, saham AMMS hanya menguat sekali saja, sedangkan sisanya melemah yakni sebanyak 7 kali. Bahkan, koreksi AMMS masih berkisar 8%-9%.

Dalam sepekan terakhir, saham AMMS terpantau masih ambles 28,09%. Sedangkan dalam sebulan terakhir, saham AMMS makin ambruk 64,64%.

Belum diketahui secara pasti penyebab koreksi saham AMMS. Tetapi kinerja saham AMMS masih terus menurun. Padahal pada perdagangan 3-5 Oktober, saham AMMS sempat bangkit ke atas kisaran harga Rp 110/saham.

Pada perdagangan 29 September lalu, BEI sempat memasukan saham AMMS ke dalam radar pantauan akibat adanya peningkatan aktivitas saham yang tidak wajar atau Unusual Market Activity (UMA).

"Dengan ini kami menginformasikan telah terjadi peningkatan aktivitas yang tidak wajar pada saham AMMS yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat dari BEI, akhir September lalu.

Saham AMMS sendiri kini sudah jauh berada di bawah harga IPO-nya di Rp 100/saham atau ambles hingga 36% dari harga IPO-nya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular