Emiten Grup Salim ROTI Mau Buyback, Siapkan Rp 174 M!

dhf, CNBC Indonesia
19 October 2022 11:24
Pengamat menilai pelemahan saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) tersebut hanya dinamika biasa di lantai bursa karena masih pemimpin pasar. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Foto: CNN Indonesia/Safir Makki

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) bakal melakukan pembelian saham kembali (buyback). Aksi korporasi ini dijadwalkan berlangsung pada 21 Oktober 2022 hingga 20 Januari 2023.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Rabu (19/10/2022), ROTI menyiapkan dana buyback maksimal Rp 174,81 miliar. Dengan jumlah ini, maka perkiraan saham yang dibeli kembali paling banyak 102,83 juta saham.

ROTI bakal membatasi harga buyback maksimal Rp 1.700 per saham. Pembelian dilakukan melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan BCA Sekuritas sebagai brokernya.

ROTI adalah produsen roti dengan merek Sari Roti. Perusahaan ini juga terafiliasi dengan Grup Salim melalui PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET).

Seperti diketahui, DNET merupakan emiten yang terasosiasi dengan PT Indomarco Prismatama. Adapun Indomarco Prismatama adalah perusahaan pemegang merek jaringan ritel modern yakni Indomaret.

Selain itu, portofolio investasi DNET juga mencakup kepemilikan 25,77% saham di ROTI dan 35,84% saham PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST), pemegang hak waralaba restoran cepat saji KFC di Indonesia.

DNET juga merupakan pemilik 66,76 persen saham PT Mega Akses Persada, perusahaan pengelola jaringan fiber optik.


(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Tujuan Adaro Energy Perpanjang Masa Buyback

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular