The Fed Agresif & Rupiah Bisa Rp 15.800/USD, Apa Dampaknya?

Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah sentimen kenaikan suku bunga acuan The Fed dan penguatan dollar index posisi nilai tukar Rupiah kian melemah dan terpantau terdepresiasi 0,13% terhadap Dolar AS ke level Rp 15.465/USD.

Head of Research KB Valbury Sekuritas, Adrianus Bias menyebutkan potensi The FEd mengerek FFR 75 Bps dapat memberi tekanan ke Rupiah dan jika Bank Sentral AS kian agresif maka potensi mata uang Garuda tembus Rp 15.700-15.800 per USD bisa tercapai.

Seperti apa araha pelemahan Rupiah? dan bagaimana dampaknya ke sektor terkait?Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Head of Research KB Valbury Sekuritas, Adrianus Biasdalam Closing Bell ,CNBCIndonesia (Selasa, 18/10/2022)