
Tunjukkan Tanda Perlawanan, IHSG Bisa Hijau Lagi Hari Ini?

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah tertekan beruntun sepanjang pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil rebound.
Mengawali perdagangan pekan ini, IHSG ditutup menguat 0,24% di 6.831,12. IHSG berhasil kembali ke level psikologis 6.800 setelah tertekan cukup dalam di sesi I perdagangan kemarin (17/10/2022).
IHSG sukses memangkas koreksi dan rebound di sesi II. Mayoritas saham masih melemah. Statistik perdagangan mencatat ada 411 saham yang terkoreksi, 153 saham menguat dan 120 saham stagnan.
Kendati IHSG rebound, dana asing masih keluar dari pasar saham RI. Investor asing tercatat net sell Rp 492,5 miliar di pasar reguler.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca dagang Indonesia surplus US$ 4,99 miliar pada September 2022.
Kendati ekspor dan impor hanya tumbuh 20,28% year on year (yoy) dan 22,02% yoy, tetapi surplus neraca dagang tetap berlanjut selama 29 bulan beruntun dan cukup menjadi katalis untuk IHSG rebound.
Setelah berhasil rebound kemarin, akankah IHSG kembali menguat hari ini? Simak ulasan teknikal berikut.
Analisis Teknikal
![]() Teknikal |
Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu harian (daily) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB pekan lalu, indeks masih bergerak di dekat batas bawah BB 6.810.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.
Posisi RSI sedikit naik ke 26,83 dari sebelumnya 24,18. Kendati naik, tetapi indikator RSI menunjukkan IHSG masih ada di kisaran area jenuh jualnya.
Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 tampak masih di bawah garis EMA 26 dan bar histogram bergerak di area negatif.
Melihat berbagai indikator teknikal yang ada, IHSG masih berpotensi bergerak di rentang 6.810-6.900 untuk hari ini.
(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?