Jadi IPO Terbesar Kedua Tahun Ini, Siapa Pemilik Blibli.com?

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Global Digital Niaga bakal menggelar perhelatan initial public offering (IPO). Perusahaan ini tak lain adalah pemilik marketplace Blibli.
Blibli bakal melepas 17,77 miliar saham dengan nilai nominal Rp 250 per saham. Adapun berdasarkan prospektus, Senin (17/10/2022), rentang harga penawaran ada di Rp 410-Rp 460 per saham. Artinya, Blibli bakal meraup dana segar antara Rp 7,28 triliun hingga Rp 8,17 triliun.
Nilai tersebut bakal menjadi nilai IPO terbesar kedua tahun ini setelah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). GOTO meraup Rp 15,8 triliun dalam IPO yang dilaksanakan April kemarin.
Penghimpunan dana Rp15,8 triliun terdiri dari Rp13,7 triliun (US$954,7 juta) dari penawaran umum saham melalui IPO, dan Rp 2,1 triliun (US$146,3 juta) melalui penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih (greenshoe).
Blibli rencananya akan menggunakan sebesar Rp 5,5 triliun dari dana hasil IPO untuk pembayaran seluruh saldo utang fasilitas perbankan. Sedang sisanya akan digunakan sebagai modal kerja.
Masa penawaran umum bakal dilakukan pada 1 November hingga 3 November mendatang. Sementara, pencatatan atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 7 November 2022.
Ada dua pernjamin pelaksana emisi efek atas IPO Blibli. Keduanya adalah BCA Sekuritas dan BRI Danareksa Sekuritas.
Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono adalah pemilik manfaat akhir atawa ultimate beneficial ownership Blibli. Keduanya adalah pemilik Grup Djarum.
[Gambas:Video CNBC]
Sssttt... Blibli Resmi IPO, Incar Duit Segar Rp 8 T!
(RCI/dhf)