Review Sepekan

IHSG Boleh Ambrol, Tapi Saham Ini Malah Naik 40% Lebih

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
15 October 2022 12:40
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut jajaran saham top losers pekan ini.

Top Losers Pekan Ini

Saham

Emiten

Koreksi (%)

Harga Terbaru (Rp)

Pekan Lalu (Rp)

COAL

PT Black Diamond Resources Tbk

-29.91

328

468

AMMS

PT Agung Menjangan Mas Tbk

-27.73

86

119

WIRG

PT WIR ASIA Tbk

-26.15

288

390

ARTO

PT Bank Jago Tbk

-25.83

5025

6775

MARI

PT Mahaka Radio Integra Tbk

-23.45

111

145

KJEN

PT Krida Jaringan Nusantara Tbk

-21.23

230

292

 Saham PT Black Diamond Resources Tbk  (COAL) memimpin jajaran top losers pekan ini dengan penurunan mencapai 29,91% dalam sepekan ke harga 238/unit.

Pada perdagangan pekan ini, harga saham COAL bergerak di rentang Rp 328-496/unit. Hingga perdagangan terakhir Jumat kemarin, nilai kapitalisasi pasar saham COAL mencapai Rp 2,05 triliun

Jika melihat data perdagangan sepekan terakhir, saham COAL tidak pernah menghijau. Bahkan sebulan saham COAL sudah ambles 19,61%. Selama sepekan, investor asing tercatat masih melakukan aksi jual bersih (net sell) terhadap saham COAL hingga mencapai Rp 2,54 miliar di seluruh pasar.

Berdasarkan keterangan BEI, pencatatan saham COAL dilakukan di Papan Pengembangan BEI. COAL menjadi perusahaan tercatat ke-44 yang tercatat di BEI pada tahun 2022. COAL bergerak pada sektor Energy dengan subsektor Oil, Gas, and Coal. Adapun Industri COAL adalah Coal dengan subindustri Coal Production.

Direktur Utama COAL, Donny Janson Manua mengatakan batu bara yang dihasilkan perseroan memiliki kualitas batu bara yang tinggi yakni GAR 5.500 yang memiliki pangsa yang sangat luas, ekspor dan domestik.

Perseroan melepas saham ke publik melalui skema penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 1.250.000.000 saham atas nama atau 20% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum.

Dengan harga IPO, maka Perseroan memperoleh dana hasil Penawaran Umum sebesar Rp 125 miliar.

Seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan Perseroan sekitar Rp 40 miliar akan disalurkan kepada Entitas Anak yaitu PT Dayak Membangun Pratama ("DMP") yang akan digunakan untuk keperluan belanja modal DMP. Sedangkan sisanya akan disalurkan kepada DMP dan digunakan untuk modal kerja oleh DMP.

Namun saham COAL terus saja mengalami penurunan dan belum menunjukan tanda-tanda bangkit.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aum)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular