Krisis Argentina

Pasien Terbesar, Terlama IMF Ini Tak Kunjung Sembuh

Muhammad Maruf, CNBC Indonesia
12 October 2022 10:10
IMF Pangkas Ekonomi Global Jadi 3,2%
Foto: CNBC Indonesia TV

Argentina adalah contoh paripurna negara sakit. Inflasi tinggi, suku bunga tinggi, kurs jeblok, utang menumpuk, cadangan devisa tipis, investasi asing nyaris tak ada, dan banyak lagi indikator busuk lainnya. Semua gejala ini merupakan siklus berulang.

Kini Argentina adalah pasien tetap dengan penyakit terparah IMF. Paket penyelamatannya paling besar, senilai US$44 miliar diteken Maret lalu, untuk skema selama 30 bulan.Utang ini diteken setelah paket penyehatan senilai US$57 miliar-terbesaryang pernah diberikan IMF-pada 2018 ini gagal total menyembuhkan penyakit yang di derita.

Karena itu, dari semua penyakit kambuhannya, yang paling mengkawatirkan Argentina adalah ledakan krisis utang untuk kesekian kalinya. Negara penghasil utama gandum dunia ini tercatat sudah sembilan kali dinyatakan default alias gagal bayar utang.

Dimulai periode pertama pada 1827, atau 11 tahun setelah kemerdekaan, hingga teranyar tak mampu mengembalikan skema pinjaman miliar dolar pinjaman jatuh tempo pada 2021.

Semua lembaga pemeringkat memberi label C pada semua tenor surat utang denominasi dolar AS milik pemerintah Argentina. Artinya, default atau berpotensi gagal bayar.

Nilai utang pemerintah Argentina tidak main main, mencapai  setara lebih dari Rp515 ribu triliun bila di rupiahkan dengan kurs Rp15.290 per dolar Amerika Serikat. Rinciannya, obligasi dalam mata uang dolar AS sebesar US$29,4 triliun atau setara 60,9% dari total utang, obligasi dalam negeri Peso Argentina atau ARS 13,3 triliun (27,56%) dan obligasi dalam mata uang EUR4,3 triliun (8,93%). Ketiga denominasi itu mencakup 97% dari total utang Argentina.

(mum/mum)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular