Begini Strategi PTBA Menuju Net Zero Emission di 2060

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Senin, 10/10/2022 17:13 WIB
Foto: dok PTBA

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen mendukung target Pemerintah mencapai nol emisi atau Net Zero Emission pada 2060. PTBA pun sudah menyiapkan roadmap manajemen karbon hingga 2060, baik bersifat pengurangan emisi (reducing emission sources) maupun peningkatan penyerapan emisi (increase carbon sinks).

Dalam hal ini, ada tiga pendekatan yang dilakukan PTBA berdasarkan roadmap tersebut, yaitu dekarbonisasi operasi, reklamasi, dan studi CCUS (carbon capture, utilization, and storage).

Corporate Secretary PTBA, Apollonius Andwie mengungkapkan untuk dekarbonisasi operasi, PTBA menerapkan Eco Mechanized Mining yakni mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik.


"Beberapa alat berbasis listrik yang telah digunakan PTBA di antaranya 7 Ekskavator Listrik berjenis Shovel PC-3000, 40 Dump Truck sekelas 100 Ton hybrid (Diesel dan Listrik), dan 6 Pompa Tambang berbasis Listrik. Hasilnya, intensitas penggunaan energi PTBA berada di angka 0,279 GJ/Ton dan terus menurun," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin (10/10/2022).

Di samping itu, PTBA juga menerapkan E-Mining Reporting System, yaitu sistem pelaporan produksi secara real time dan daring. Sehingga mampu meminimalkan pemantauan konvensional yang menggunakan bahan bakar.

Upaya dekarbonisasi lainnya yakni penggantian bahan perusak ozon (BPO) seperti penggunaan refrigerant AC ramah lingkungan dan penggantian Halon 1211 pada alat pemadam api ringan (APAR).

"Program-program ini dilaksanakan dan dikembangkan secara berkelanjutan di setiap lini perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal," terang Apollonius.

Lebih lanjut, dalam hal reklamasi untuk memulihkan lahan bekas tambang, PTBA hingga Juni 2022 telah menanam 1.333.350 batang pohon di areal seluas 2.144,26 hektar (ha).

"Berbagai jenis pohon yang ditanam di antaranya Sengon, Jati, Mahoni, Kayu Putih, Akasia, Angsana, Merbau, Bambu, Jabon, Pinus, Johar, Longkida. Adapun untuk tahun ini, PTBA menargetkan tambahan reklamasi lahan seluas 17,19 ha,"tukasnya.

Kemudian dalam hal studi CCUS, PTBA tengah menggelar kompetisi teknologi dekarbonisasi yang menitikberatkan inovasi di bidang carbon reduction dan CCUS dalam kegiatan Bukit Asam Innovation Award 2022 dengan tema Greenovator Indonesia.

"Kompetisi tersebut kita harapkan dapat mendukung lahirnya inovasi-inovasi terkait teknologi dekarbonisasi di bidang pertambangan, khususnya batu bara, untuk menciptakan pertambangan dan energi yang ramah lingkungan, andal, berkelanjutan," jelas Apollonius.

Dia juga menekankan, pengelolaan operasional PTBA yang berkaitan dengan lingkungan hidup sesuai dengan standar internasional. Hal ini ditandai dengan sertifikasi ISO 14001:2015 Manajemen Lingkungan yang dipegang Perusahaan.

"Sepanjang Januari-Juni 2022, pengurangan emisi yang sudah dilakukan oleh PTBA mencapai 77 ribu ton CO2e," tandasnya.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Q1-2025, Laba Bersih Bukit Asam Capai Rp 391,4 Miliar