
Kejatuhan IHSG Nggak Ada Apa-apanya, Bursa Moskow Jebol 12%!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Rusia, Moscow Stock Exchange ambrol 12% di pembukaan perdagangan pada hari ini, Senin (10/10/22). Longsornya bursa saham negeri Beruang Merah terjadi setelah serangan yang muncul di kota-kota di Ukraina dan setelah jembatan yang menghubungkan Crimea dan Russia terkena ledakan pada akhir pekan kemarin.
Indeks MOEX ambrol 11,9% ke 1.780,39. Terakhir kali indeks tersebut longsor ke bawah level 1.800 ketika Russia mengirim pasukan ke Ukraina pertama kali Februari silam.
Saham Gazprom menjadi salah satu pendorong longsornya bursa Russia koreksi juga diamplifikasi karena Gazprom baru saja membagi dividen.
Selain pasar modalnya ambrol, mata uanganya juga terkoreksi. Setiap 63 Ruble dihargai satu dolar AS dimana level ini merupakan level terendah selama tiga bulan terakhir. Resiko geopolitik yang tinggi menjadi alasan.
(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?