
Bos OJK Curhat Hampir Kegocek Modus Tarif Transfer Bank

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu lalu beredar pesan yang mengatasnamakan salah satu bank BUMN yang menginformasikan perubahan tarif biaya transfer antar bank. Ternyata pesan ini juga sampai ke Anggota Dewan Komisioner bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi.
"Saya dapat WA pernah, ini ibu dapat ikut pengurangan transaksi ini. Saya lihat lihat logonya mirip banget," jelas perempuan yang disapa Kiki tersebut dalam konferensi pers, Jumat (7/10/2022).
Untungnya, Kiki yakin kalau pesan dan logo tersebut sudah pasti palsu. "Karena itu kita harus proaktif cek ke bank bener gak ini edukasi dan literasi ke nasabah. Bank-bank harus gencar melakukan sosialisasi," jelas Kiki.
Kiki juga meminta agar Perbanas dan juga Himbara melakukan publikasi secara bersama sama. Termasuk juga asosiasi untuk berikan edukasi dan literasi.
Bukan cuma itu, Kiki juga meminta masyarakat hati-hati dengan penipuan dan ajakan investasi di iklan Youtube. Kiki menjeaskan saat ini OJK melakukan market conduct dan sudah banyak iklan yang menyesatkan "disemprit" OJK.
"Dari sisi iklan investasi, kalau ada yang lain lain lapor ke kami. Kita ada operasi intelijen pasar. Kita pura pura buka account asuransi pasar modal dan reksa dana untuk tahu bagaimana prosesnya," pungkas Kiki.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kalau Mau Transfer Antar Bank Buruan, BI Fast Cuma Rp 77 Saja