Breaking News: IHSG Melesat 1%, Ini Penyebabnya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,5% ke 7.044,98 pada perdagangan Selasa (4/10/2022). Setelahnya IHSG langsung menguat 1% dan tembus 7.080 di awal perdagangan.
Indeks acuan Amerika Serikat (AS) kompak pulih pada awal kuartal IV-2022 (03/10/2022), karena imbal hasil (yield) obligasi menurun dari rekor tertingginya.
Indeks Dow Jones ditutup melesat 2,66% ke 29.490,89 dan S&P 500 naik tajam 2,59% ke 3.678,43. Sementara Nasdaq menguat 2,27% ke 10.815,44.
Posisi penutupan indeks Dow Jones menjadi level penutupan terbaiknya sejak 24 Juni 2022, sedangkan posisi penutupan indeks acuan S&P 500 menjadi yang terbaiknya sejak 27 Juli 2022.
Pulihnya bursa Wall Street terjadi setelah yield obligasi tenor 10 tahun menurun dan diperdagangkan sekitar 3,65%, setelah sempat menyentuh rekor tertingginya hingga 4% pekan lalu.
"Ini cukup sederhana pada titik ini, yield obligasi tenor 10 tahun naik dan ekuitas kemungkinan akan tetap di bawah tekanan, tapi ketika yield turun dan ekuitas akan menguat" tutur Analis Raymond James Travis McCourt dikutip CNBC International.
Bursa saham Wall Street berusaha keluar dari penurunannya selama September 2022, di mana indeks Dow Jones dan S&P 500 mengalami terkoreksi tajam secara bulanan terbesar sejak Maret 2020.
Pulihnya bursa Wall Street pada penutupan perdagangan Senin (03/10), perlu dicermati oleh pelaku pasar pada hari ini.
Ketiga indeks utama berakhir di zona hijau, bahkan melesat tajam hingga lebih dari 2%, menghentikan tren penurunanya selama pekan lalu. Relinya bursa Wall Street menjadi angin segar untuk pergerakan bursa saham global hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)