Ini Deretan Saham Paling Bikin Boncos Minggu Ini, 2 Baru IPO

Putra, CNBC Indonesia
Sabtu, 01/10/2022 15:45 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham dengan nilai kapitalisasi pasar kecil (third liner) tidak hanya mendominasi top gainers minggu ini, tetapi juga menjadi saham-saham paling boncos.

Ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah hampir 2% di sepanjang pekan ini, ada 5 saham yang mengalami pelemahan lebih dari 25%.

Kelima saham tersebut memiliki nilai kapitalisasi pasar yang kecil di rentang Rp 100 miliar hingga Rp 1 triliun.


Dari lima saham yang melemah signifikan tersebut ada dua saham yang belum lama ini baru melantai di bursa alias IPO. Sementara tiga saham sisanya adalah saham yang sebelumnya sudah menguat signifikan.

Berikut ini adalah 5 saham dengan return negatif dan membuat investor boncos di sepanjang minggu ini:

Ticker

Perusahaan

Last Week

This Week

Change

Market Cap (Rp Miliar)

MEDS

PT Hetzer Medical Indonesia Tbk

310

220

-29.03%

343.75

PGLI

PT Pembangunan Graha Lestari Tbk

348

250

-28.16%

122.00

UFOE

PT Damai Sejahtera Abadi Tbk

630

462

-26.67%

1006.00

AMMS

PT Agung Menjangan Mas Tbk

147

108

-26.53%

129.60

ARII

PT Atlas Resources Tbk

468

348

-25.64%

1190.00

Saham PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) dan PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) menjadi dua saham yang belum lama IPO dengan kinerja terburuk.

MEDS merupakan emiten yang bergerak di sektor alat-alat medis dan baru IPO pada 10 Agustus 2022 dan sudah melesat signifikan.

Harga saham MEDS ditawarkan di Rp 125/unit saat IPO dan tembus posisi tertinggi pada 22 Agustus 2022 di Rp 476/unit.

Namun setelah itu harga saham MEDS secara konsisten melorot. Bagi investor yang memegang saham MEDS sejak IPO masih menikmati keuntungan sebesar 76%. Namun yang baru membeli akhir pekan lalu harus menderita rugi nyaris 30%.

Senada dengan MEDS, AMMS juga baru menggelar IPO pada 4 Agustus 2022. Saat IPO, saham AMMS dihargai Rp 100/unit.

Harga saham AMMS tembus level All Time High (ATH) pada 14 September 2022 di Rp 252/unit. Namun setelah itu harga sahamnya drop ke Rp 108/unit atau melemah nyaris 27%.

Bagi investor yang membeli saham ini sejak IPO masih ada return 8%. Namun yang membeli minggu lalu harus menderita rugi yang besar.

Saham selain MEDS dan AMMS yaitu PGLI, UFOE dan ARII merupakan saham-saham third liner yang sebelumnya sudah menguat signifikan di pekan lalu.

Berinvestasi di saham-saham third liner memang boleh-boleh saja. Namun harus tetap paham dengan risikonya, karena saham-saham lapis tiga ini cenderung lebih fluktuatif dan tidak likuid.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Menguat, Pasar Modal RI Masih Jadi Pilihan Investor