CEO Unilever Alan Jope Pensiun Akhir 2023

vap, CNBC Indonesia
26 September 2022 16:33
NEW YORK, NEW YORK - SEPTEMBER 24: Alan Jope, CEO, Unilever, speaks onstage during the 2019 Concordia Annual Summit - Day 2 at Grand Hyatt New York on September 24, 2019 in New York City. (Photo by Riccardo Savi/Getty Images for Concordia Summit)
Foto: CEO Unilever. Alan Jope. (Photo by Riccardo Savi/Getty Images for Concordia Summit)

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Unilever Alan Jope dikabarkan akan pensiun dari posisinya pada akhir 2023. Seperti dilaporkan AFP, pria kelahiran Skotlandia tersebut akan meninggalkan Unilever setelah lima tahun menjabat sebagai CEO dan hampir empat dekade bekerja di perusahaan itu. 

"Saat saya mendekati tahun kelima saya sebagai CEO, dan setelah lebih dari 35 tahun di Unilever, saya percaya sekarang adalah waktu yang tepat bagi dewan untuk memulai pencarian formal pengganti saya," kata Jope, Senin (26/9/2022). 

Jope menyatakan pertumbuhan tetap menjadi prioritas utama dirinya, dan di kuartal-kuartal ke depan dia akan tetap fokus penuh pada pelaksanaan strategi perusahaan secara disiplin.

Sementara itu Reuters melaporkan, pengumuman pensiun Jope bersamaan dengan kira-kira dua bulan setelah aktivis investor Nelson Peltz bergabung dengan dewan.

Pembuat produk konsumen Inggris itu mengatakan dewannya akan memulai pencarian formal untuk pengganti Jope, dengan mempertimbangkan kandidat internal dan eksternal.

Pencarian CEO Unilever yang baru itu dimulai pada saat melonjaknya harga pangan dan energi yang menekan anggaran rumah tangga dan merusak kepercayaan konsumen. Perusahaan akan mencari CEO baru bersamaan dengan saingannya Reckitt, pembuat produk Dettol dan sabun cuci piring Finish.

Adapun merek Unilever termasuk es krim Magnum, pembersih permukaan Cif, dan sabun Dove. 


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nasihat Investasi Warren Buffett Agar Jadi Pensiunan Kaya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular