Handojo Santosa, Mendiang Dirut Japfa Warga Negara Siprus

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) tengah berduka dengan berpulangnya Handojo Santosa yang menjabat sebagai Direktur Utama Japfa pada Minggu, 25 September 2022 kemarin.
Berdasarkan laman resmi Japfa, Handojo merupakan warga negara Siprus, berusia 58 tahun dan berdomisili di Singapura. Pada tahun 1997, Handojo diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Handojo bertanggung jawab memimpin seluruh kegiatan strategis dan operasional Perseroan.
Adapun Handojo bergabung di Japfa pada 1986 sebagai manajer di Divisi Minyak Nabati di Tanjung Perak, Surabaya dan bertanggung jawab atas kegiatan operasional harian di divisi tersebut. Dari tahun 1989 sampai 1997, Handojo menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan.
Handojo Santosa adalah pemilik mayoritas Japfa yang terdaftar di Singapura, yang secara tidak langsung menjalankan bisnis makanan. Ayah Handojo, mendiang taipan Ferry Teguh Santosa, mendirikan grup Ometra yang beragam di Indonesia pada tahun 1959.
Grup ini bangkrut selama krisis keuangan 1997. Handojo yang fokus pada Japfa Comfeed berhasil bertahan pada masa krisis. Pada tahun 2014, ia mencatatkan saham Japfa di Singapura, menjadikan Japfa Comfeed di Indonesia menjadi anak perusahaan. Handojo Santosa memiliki kekayaan US$ 735 juta atau sekitar Rp 11 triliun pada 2020, menjadikannya sebagai orang terkaya ke-38 di Indonesia.
Japfa sendiri saat ini memproduksi produk berbagai protein mulai dari makanan dan susu. Di Indonesia, Japfa menjual susu dengan merek Greenfields. Perusahaan juga merupakan produsen makanan dengan merek utama So Good, So Nice, dan Real Good.
[Gambas:Video CNBC]
Saham Japfa (JPFA) Merah 3 Hari, Lanjut Beli atau Jual?
(vap/vap)