Kinerja Kurang Memuaskan, Saham JPFA Males Gerak

Putra, CNBC Indonesia
02 August 2022 14:08
Karyawan melintas di depam layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (5/7/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten poultry PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) ditutup menguat 1,02% di Rp 1.490/unit pada sesi I perdagangan Selasa (2/8/2022).

Harga saham JPFA mengalami kenaikan tipis setelah melaporkan kinerja keuangannya sepanjang semester I-2022.

Bisa dibilang kinerja keuangan emiten ayam satu ini kurang memuaskan. JPFA mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,11 triliun hingga akhir Juni 2022.

Laba bersih JPFA turun 27,9% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sebagai catatan, laba bersih atribusian JPFA mencapai Rp 1,54 triliun pada semester I-2021.

Jika dirunut, sebenarnya dari sisi top line, JPFA masih mampu membukukan pertumbuhan. Pendapatan JPFA tercatat naik nyaris 11% menjadi Rp 24,48 triliun.

Namun kenaikan beban pokok penjualan membuat laba kotor JPFA tergerus. Beban pokok penjualan JPFA naik dari Rp 16,91 triliun menjadi Rp 20,08 triliun.

Kenaikan beban pokok penjualan sebesar 18,75% tersebut disumbang oleh bengkaknya beban biaya penggunaan bahan baku.

Beban biaya atas bahan baku yang ditanggung oleh JPFA naik 17,5% menjadi Rp 17,39 triliun. Padahal bahan baku menjadi komponen penyumbang biaya terbesar pada pos beban pokok penjualan mencapai lebih dari 85%.

Akibat kenaikan beban pokok penjualan tersebut, marjin laba bersih JPFA pun tergerus dari 23,5% pada semester I-2021 menjadi 18% saja hingga akhir Juni 2022.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(trp/vap)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular