Cek Ya! Saham Calon Cuan Ini Ada di Daftar Portofolio Nggak?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan kemarin kurang menggairahkan. Pada akhir pekan saja, indeks hanya naik 0,14% ke level 7.178.
Lantas, bagaimana untuk awal pekan ini? Berikut perkiraan pergerakan IHSG lengkap dengan rekomendasi saham untuk perdagangan Senin (26/9/2022).
MNC Sekuritas
IHSG hari ini akan dibayangi oleh kekhawatiran investor bahwa AS akan masuk ke dalam lembah resesi akibat agresivitas The Fed dalam menaikkan suku bunga. The Fed diperkirakan akan kembali menaikkan FFR sekitar 125 bps (1,25%) di dua pertemuan The Fed hingga akhir tahun 2022 dan berlanjut menaikkan FFR hingga 4,6% di tahun 2023.
Hal itu mengakibatkan tekanan jual di Wall Street tetap berlanjut di hari keempat. Tekanan ini terjadi walaupun setelah pengumuman kenaikan FFR dan Wall Street terjadi beberapa hari sebelumnya ketika Indeks DJIA kembali terjungkal akhir pekan lalu sebesar 1,62%.
Jika faktor terjungkalnya Indeks DJIA dikombinasikan dengan kembali turunnya harga beberapa komoditas seperti Coal turun 2,48%, Gold 1,75%, Oil 4,86%, Nikel 4,06%, CPO 2,31% serta kembali naiknya yield obligasi AS tenor 2 tahun yang sudah berada di level 4.203%, di tengah pelemahan Rupiah menuju di level 15.100, berpotensi menjadi sentimen negatif pendorong IHSG berlanjut turun dalam perdagangan awal minggu, Senin, ini. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran 7.113 hingga 7.207.
Saham Pilihan
- BRIS
- TBIG
- AGII
- ISAT
- SMGR
- CMRY
- ICBP
- MIKA
- INTP
- CPIN
Pilarmas Investindo Sekuritas
Berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat IHSG berpotensi melemah terbatas pada rentang 7.133-7.270. Perhatikan level 7.100, karena akan menjadi support secara psikologis. Ada peluang untuk mengalami kenaikan, namun tergantung ekspektasi pasar.
Saham Pilihan:
- INDY
- MEDC
- MDKA
(RCI/dhf)