
Waspada! Bos BI Yakin Inflasi September Bakal Meroket

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan tekanan inflasi meningkat pada bulan September 2022.
Menurutnya, peningkatan ini dipicu oleh penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
"IHK akan meningkat bulan ini karena adanya penyesuaian harga BBM ditengah tingginya harga energi, ekspektasi inflasi juga meningkat dari second round effect dan dari permintaan," kata Perry dalam pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur bulan September 2022, Kamis (22/9/2022).
Alhasil, tingginya inflasi pada September ini akan mendorong inflasi akhir tahun ini melebihi batas atas 4,5% dari kisaran sasaran 2,5%-4,5%.
Perry pun memandang perlunya sinergi yang lebih kuat pemerintah dan BI.
"Baik dari sisi pasokan atau permintaan untuk memastikan inflasi pada sasarannya di 2023 mendatang," tegas Perry.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI Ramal Inflasi Bergerak 'Liar', Lebih Dari 3 Plus Minus 1%