BNI Terima Pinjaman Rp 7 T Nih... Kira-kira Buat Apa Ya?
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) baru saja memperoleh fasilitas pinjaman US$ 500 juta atau setara Rp 7,4 triliun. Fasilitas ini diterima dari Bank of China, Citigroup, CTBC, OCBC Ltd., dan UOB Ltd.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Kamis (22/9/2022), penandatanganan fasilitas perjanjian itu dilakukan pada 19 September kemarin. Fasilitas ini memiliki tenor selama tiga tahun.
Pinjaman itu bersifat clean bisnis atau tanpa jaminan. "Akan digunakan antara lain untuk pembiayaan kembali (refinancing) pembiayaan yang telah ada," tulis manajemen BBNI.
Pinjaman ini bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana diatur pada POJK No.42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan.
Fasilitas tersebut juga bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur pada POJK No.17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha.
(dhf/dhf)