
Ada Saham Terbang Nyaris 30% Saat IHSG Galau Nungguin Fed

Saat IHSG terkoreksi, beberapa saham juga masuk ke jajaran top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Rabu kemarin.
![]() |
Saham emiten jasa pendidikan dan pelatihan vokasi yakni PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) memimpin jajaran top losers kemarin. Saham IDEA ditutup ambruk 8,7% ke posisi harga Rp 63/saham.
Nilai transaksi saham IDEA pada perdagangan kemarin mencapai Rp 262,28 juta dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 4,12 juta lembar saham. Tetapi, asing memburu saham IDEA sebesar Rp 1,58 juta di pasar reguler.
Menurut data perdagangan, sejak 12 September hingga kemarin, saham IDEA mencatatkan penguatan sebanyak 3 kali, melemah juga sebanyak 3 kali, dan stagnan sebanyak 2 kali.
Dalam sepekan terakhir, saham IDEA masih melesat 3,28% dan dalam sebulan terakhir, saham IDEA juga masih melonjak 5%.
Belum diketahui secara pasti penyebab koreksi saham IDEA. Namun jika melihat kinerja laporan keuangannya sepanjang semester I-2022, laba bersih IDEA menurun hingga 88,26% menjadi Rp 339,68 juta, dari sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,89 miliar.
IDeA Indonesia Akademi adalah perusahaan bidang jasa vokasional yang menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan penyedia kerja bidang pariwisata, perhotelan, kapal pesiar, restoran, pastry bakery, coffee shop, rumah sakit, bandara dan perusahaan umum lainnya.
Perseroan juga mengoperasikan hotel dan restoran di samping pengembangan management operator property sebagai hotel vokasional pusat praktik industri.
Berdiri di tahun 2009, IDeA Indonesia Group memulai bisnisnya sebagai Lembaga Pelatihan Perhotelan yang berlokasi di Kota Metro, Lampung.
Selain saham IDEA, terdapat pula saham emiten properti yakni PT Kota Satu Properti Tbk (SATU), yang harga sahamnya ambles 6,9% ke posisi Rp 81/saham.
Nilai transaksi saham SATU pada perdagangan kemarin mencapai Rp 54,89 juta dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 677.700 lembar saham.
Menurut data perdagangan, sejak 12 September hingga kemarin, saham SATU hanya mencatatkan penguatan sekali saja, sedangkan sisanya melemah sebanyak 6 kali dan stagnan sekali.
Dalam sepekan terakhir, saham SATU ambles 28,95% dan dalam sebulan terakhir, saham SATU ambrol 31,36%.
Belum diketahui terkait penurunan saham SATU. Namun jika melihat laporan keuangannya, perseroan masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp 2,67 miliar pada semester I-2022.
Sebagai informasi, SATU bergerak dalam bidang pembangunan dan pengembangan, perdagangan, dan jasa. Pada saat ini kegiatan usaha yang dijalankan Perusahaan adalah pembangunan dan penjualan rumah tinggal pada proyek The Amaya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2013.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/vap)[Gambas:Video CNBC]