Sukses Pangkas Koreksi, IHSG Ditutup Turun Tipis Saja

Putra, CNBC Indonesia
Rabu, 21/09/2022 15:32 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah dua hari bertengger di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus rela terlempar ke zona merah hari ini, Rabu (21/9/2022). IHSG ditutup melemah 0,12% di 7.188,31. 

Mayoritas saham mengalami pelemahan hari ini. Sebanyak 334 saham terkoreksi, 202 saham menguat dan 155 saham stagnan.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) saat ini telah memulai pertemuan September atau pada hari Selasa waktu setempat, di mana para pejabat sentral diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga 75 bps pada hari Kamis dini hari waktu Indonesia.


Pasar saham AS telah jatuh dalam beberapa pekan terakhir karena komentar dari Ketua Fed Jerome Powell dan laporan indeks harga konsumen atau inflasi Agustus yang urung mendingin menyebabkan para pedagang dan investor bersiap untuk kenaikan suku bunga ke tingkat yang lebih tinggi sampai inflasi dapat dikendalikan.

Sementara itu di pasar obligasi, imbal hasil terus melonjak ke level tertinggi baru multi-tahun. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik menjadi 3,573% dari sebelumnya 3,489% pada hari Senin, tertinggi sejak April 2011. Imbal hasil obligasi dua tahun, yang terkait erat dengan ekspektasi kebijakan moneter, terdorong ke 3,975% dari semula 3,946%, tertinggi sejak Oktober 2007.

Pergerakan yang lebih tinggi dalam imbal hasil 10-tahun kemungkinan berkontribusi pada gejolak di pasar ekuitas pada hari Selasa, kata Jack Ablin dari Cresset Capital dilansirCNBC Internasional.

Sementara itu dari dalam negeri BI diperkirakan juga akan ikut menaikkan 7-day reverse repo rate setidaknya 25 bps merespons langkah The Fed di tengah potensi kenaikan inflasi serta pelemahan rupiah.


(trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat