Wamen BUMN Soal IPO Inalum: Kita Lihat Timing di Pasar

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
21 September 2022 13:51
Pahala Mansury (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pahala Mansury (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Holding Industri Pertambangan atau MIND ID akan segera melakukan pemisahan operasional bisnis atau split off PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum Operating dengan holding pertambangan MIND ID.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Pahala Mansury menjabarkan, dalam aksi korporasi ini MIND ID selaku holding akan membawahi Inalum. Inalum sendiri akan melaksanakan kegiatan operasional.

"Kan, saat ini MIND ID bersama Inalum masih menjadi institusi. Yang mau kita lakukan juga seperti pembentukan holding lainnya, bahwa holding fokus pada pengelolaan keseluruhan kegiatan operasional sub-holding. Jadi, yang menjadi holding itu nanti naik ke atas, kemudian kegiatan operasionalnya ada di Inalum," jelasnya di gedung Agro Plaza Jakarta, Rabu (21/9/2022).

"Lebih mudah kalau kita memisahkan holding di atas menjadi perusahaan yang baru. Jadi, operasional tetap di perusahaan yang lama, kemudian holding yang baru nanti mau kita bangun," sambungnya.

Pahala membeberkan, tak menutup kemungkinan rencana tersebut berujung pada kegiatan pencatatan saham di pasar moda atau IPO. Tentu, dengan melihat kondisi pasar saham dan waktu yang tepat.

"Nanti kira perlu liat. IPO sudah banyak, ya. Mau, sih, tapi tergantung kesiapan pasar. Timing pasar saat ini, kan, juga masih belum terlalu kondusif. Kita siapkan masuk ke pasar melalui IPO, tapi mengenai timingnya nanti kita akan lihat," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Holding Industri Pertambangan atau MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan sudah mendapat persetujuan dari pemerintah terkait split off tersebut.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sah! Ini Jajaran Direksi dan Komisaris Baru MIND ID

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular