Pasar Harap Tenang! Rupiah Rp 15.000 Hanya Sementara

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah rupiah amblas ke level Rp 15.000/US$ pada hari ini, Rabu (21/9/2022).
Data Refinitiv, pada pukul 12:06 WIB, menunjukan rupiah melemah 0,2% melawan dolar AS di Rp 15.010/US$.
Ekonom Bank Mandiri Dian Ayu Yustina menuturkan bahwa kondisi ini dipengaruhi ekspektasi pasar mengarah kepada pengumuman Fed Fund Rate dari Federal Reserve (The Fed).
Jika inflasi di beberapa negara turun, Dian melihat ada kemungkinan rupiah kembali menguat.
"Saya pikir kita masih memiliki kemungkinan katalis positif hingga akhir tahun ini. Kita memperkirakan ada sedikit perbedaan dari level rupiah saat ini," katanya.
Global Markets Economist Bank Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto melihat situasi pelemahan hanya bersifat sementara. Rupiah masih berpotensi menguat lepas pengumuman the Fed maupun BI. Indikatornya terlihat dari fundamental ekonomi yang semakin membaik.
Apalagi neraca perdagangan bulan lalu mencatat surplus hingga US$ 5,76 miliar. "Harusnya ini menjadi penopang buat rupiah untuk tetap kompetitif terhadap dolar AS," ujarnya Myrdal.
Kepala Ekonom BCA David E. Sumual melihat pelemahan rupiah tipis sekali dan tidak signifikan. Dia yakin hal ini hanya sentimen pasar sementara. "Memang gerakannya (rupiah) seperti itu dalam dua minggu terakhir," tegasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Terkapar Lawan Dolar AS, Rupiah Dekati Level Rp 15.600/USD
(haa/haa)