Dolar AS Kehabisan Tenaga, Nilai Tukar Rupiah Menguat Jadi Rp16.200

Elvan Widyatama, CNBC Indonesia
26 June 2025 15:11
Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Dolarindo Money Changer, Jakarta, Selasa (8/4/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Dolarindo Money Changer, Jakarta, Selasa (8/4/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah kembali mencatatkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di hari terakhir perdagangan minggu ini.

Dilansir dari Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (26/6/2025) ditutup menguat ke posisi Rp16.200/US$ atau naik 0,53%.

Sebagai catatan, kenaikan rupiah hari ini menandai level terkuat rupiah sejak 27 Mei 2025, atau terkuat dalam satu bulan.

Penguatan rupiah hari ini sejalan dengan pelemahan indeks dolar AS (DXY), yang mengalami penurunan sebesar 0,46% ke level 97,22 per pukul 15:00 WIB.

Dalam seminggu ini Dolar AS mengalami pelemahan terhadap rupiah sebesar 1,10%.

Melemahnya dolar AS pada hari ini disebabkan oleh pelaku pasar yang masih cenderung wait and see mengunggu rilis laporan data ekonomi AS, seperti update pertumbuhan ekonomi AS serta laporan PCE yang akan diumumkan akhir pekan ini.

Disisi lain, penguatan rupiah terjadi karena meningkatnya permintaan beli pada nilai tukar rupiah, seiring dengan libur panjang pada akhir pekan ini.

Menurut Arya Wisnubroto , Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Sekurita, perhatian pasar Kembali tertuju pada negosiasi perdagangan menjelang tenggat waktu 9 Juli. Pelaku pasar memperkirakan tenggat waktu tersebut akan diperpanjang, mengingat Kongres AS juga tengah mengupayakan pengesahan rancangan anggaran fiksal pada periode yang sama.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Rupiah Ambruk ke Rp16.635 per USD, Dekati Level Saat 1998

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular