
Pasar Galau, Rupiah Kuat Gak Balik ke Bawah Rp 15.000/USD?
Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks harga saham gabungan dan Rupiah kompak melemah pada perdagangan Rabu (21/09) seiring dengan penantian pasar terhadap rilis suku bunga acuan The Fed.
Global Markets Economist Bank Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto mengatakan investor cenderung menghindari pasar emerging market dan beralih ke develop market mengingat posisi Dollar Index dan yield USD Treasury terus mengalami peningkatan.
Namun demikian, Myrdal melihat fundamental ekonomi RI masih sangat baik sehingga diharapkan dapat menjadi penopang Rupiah terhadap Dollar AS. Diproyeksi Rupiah bisa Rp 14.800/USD di Oktober 2022.
Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Global Markets Economist Bank Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 21/09/2022)
-
1.
-
2.
-
3.