Anak Usaha Telkom Geber Bisnis Cloud, Rebut Pasar Rp 39,3 T

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
20 September 2022 12:25
Telkom
Foto: Dok Telkom

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yaitu PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) berfokus pada pengembangan bisnis cloud yang menjadi salah satu dari tiga portfolio bisnis yang dimilikinya, yaitu IT Services, Cloud dan Digital Solution.

Seperti diketahui, Telkomsigma yang telah diambil alih dan diberikan dana sebesar Rp 2,59 triliun oleh Telkom pada April lalu, kini diposisikan sebagai digital growth engine TelkomGroup yang fokus menghadirkan solusi B2B Digital IT Services di Indonesia.

Dengan langkah tersebut, Telkomsigma telah bertransformasi dan berfokus pada Digital IT Services untuk sektor B2B di Indonesia, dengan utamanya melalui pengembangan bisnis cloud untuk menjadi akselerator ekonomi digital Indonesia.

Direktur Delivery & Operation Telkomsigma, I Wayan Sukerta mengatakan, pada era industri 4.0, layanan berbasis cloud menjadi kunci utama dalam penentu daya saing yang memastikan industri berinovasi dan berkembang dengan menggunakan teknologi digital.

Menurutnya, dalam sebuah riset The Future of Cloud in 2025" menyebutkan, pada tahun 2025 market size cloud di Indonesia diprediksi akan mencapai Rp 39,3 triliun dengan persentase CAGR 2020-2025 sebesar 27%. Sehingga, Telkomsigma saat ini mengembangkan kapasitas dan kapabilitas FLOU Cloud, serta membangun layanan kolaborasi dengan strategic principle melalui Hybrid multicloud.

"Guna mewujudkan transformasi digital lebih optimal, Telkomsigma menawarkan kapabilitas Hybrid multicloud yang menggabungkan benefit antara public cloud, serta private cloud untuk menjawab kebutuhan security compliance," tuturnya.

Disamping itu, Telkomsigma juga tengah meningkatkan kapabilitas cloud-nya dengan sistem multizone yang didukung oleh 370+ praktisi cloud tersertifikasi dan ketersediaan IT support 24/7. Termasuk tersedianya arsitektur cloud native yang berorientasi pada fleksibilitas, skalabilitas, serta kesiapan infrastruktur yang secure dan reliable.

"Upaya strategis Telkomsigma melalui pengembangan kapasitas dan kapabilitas cloud menjadi bentuk respon kami atas tren dan peningkatan pangsa pasar yang berorientasi pada efisiensi bisnis dalam adopsi IT secara jangka panjang", pungkas Wayan.

Selain peningkatan kapasitas layanan cloud yang ditargetkan akan terealisasi dan go-live pada akhir tahun 2022, Telkomsigma juga mengambil langkah strategis lainnya dengan menjalin partnership dengan berbagai mitra TI berskala lokal dan global.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kolaborasi NeutraDC Adopsi Cloud Demi Transformasi Digital

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular