Dear Investor, Wall Street Berpotensi Suram Nih!

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
Senin, 19/09/2022 20:03 WIB
Foto: New York Stock Exchange (NYSE) ( REUTERS/Brendan McDermid)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) kompak melemah pada perdagangan Senin (19/9/2022), di mana bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan menggelar pertemuan untuk membahas kebijakan moneter terbarunya pada pekan ini.

Kontrak futures indeks Dow Jones terkoreksi 275 poin atau 0,91%. Hal serupa terjadi pada indeks S&P 500 dan Nasdaq yang melemah masing-masing 0,9% dan 1%.


Investor global masih menantikan pertemuan The Fed yang dijadwalkan pada 21-22 September 2022. Pasar memprediksikan bahwa The Fed akan kembali menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 75 basis poin (bps). Selain itu, investor juga menantikan musim rilis kinerja keuangan yang akan dimulai pada Oktober 2022.

"Ketika indeks S&P 500 melayang di bawah level 3.900, imbal hasil (yield) obligasi tenor 10 tahun semakin dekat ke level 3,5%, dan yield obligasi tenor 2 tahun berada dekat di level 3,9%, menunjukkan bahwa keagresifan The Fed untuk meredam inflasi harus ditanggapi dengan serius," tutur Kepala Strategi Global LPL Financial Quincy Krosby dikutip CNBC International.

Pekan lalu, pasar saham tenggelam karena rilis inflasi AS pada Agustus 2022 melampaui ekspektasi pasar dan peringatan suram dari FedEx tentang ekonomi global yang memburuk secara signifikan. Ketiga indeks utama membukukan penurunan selama empat pekan beruntun dalam lima pekan perdagangan.

Selain pertemuan The Fed pekan ini, investor juga akan disuguhkan dengan rilis data perumahan Agustus 2022 pada Selasa (20/9) dan data klaim pengangguran pada Kamis (22/9) waktu setempat.

Musim rilis kinerja keuangan juga akan dirilis pekan ini, di antaranya dari Costco, Darden Restaurant, General Mills dan Lennar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/aaf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Beda Arah "Jurus" Bank Sentral Dunia Atasi Ketidakpastian Dunia