
Marketing Sales Alam Sutera Baru Rp 1,9 T, Yakin On Track

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) hingga akhir Agustus mencatatkan marketing sales Rp 1,9 triliun dari target Rp 3,4 triliun hingga akhir tahun.
Tidak heran Joseph Sanusi Tjong, Direktur Utama ASRI menyebutkan marketing sales tahun ini menjadi tantangan tersendiri. Meski demikian, ASRI belum akan merevisi target marketing sales tahun ini.
"Masih jadi tantangan untuk bisa sampai Rp 3,4 triliun dan butuh upaya besar, oleh karena itu kami akan berupaya, termasuk meluncurkan produk-produk baru. Tapi target kita masih bisa on track, ini yang kita harapkan," jelas Joseph dalam Public Expose Live 2022, Jumat (16/9/2022).
Penjualan rumah dan tanah residensial masih menjadi kontributor utama terhadap total marketing sales per Agustus 2022. Perseroan membukukan total pendapatan sebesar Rp 1,95 triliun pada semester pertama tahun 2022, meningkat 76,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar Rp 1,1 triliun.
Adapun komposisi total pendapatan di semester pertama tahun 2022, disumbang oleh real estate sebesar Rp 1,67 triliun atau sebesar 85,7% dari penjualan. Dengan rincian, tanah sebesar Rp 546,8 miliar, rumah dan ruko sebesar Rp 573,2 miliar, dan apartemen Rp 553,5 miliar.
Selanjutnya, Jasa Hospitaliti, Prasarana, Pariwisata, dan usaha lainnya sebesar Rp 280,3 miliar atau sebesar 14,3% dari penjualan.
Perseroan mencatat laba bruto pada semester pertama tahun 2022 sebesar Rp 1,09 triliun, meningkat sebesar 100,7% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Marjin laba bruto juga mengalami perbaikan menjadi 56,2% pada semester satu tahun 2022 dari 49,3% pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
EBITDA (12 bulan terakhir) sebesar Rp 1,87 triliun, mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 357% y-o-y seiring dengan perbaikan dalam total pendapatan Perseroan.
Perseroan berhasil mencatatkan laba komprehensif periode berjalan sebesar Rp 222,0 miliar pada semester satu tahun 2022 setelah mencatatkan kerugian pada periode yang sama tahun lalu.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Intiland Bukukan Marketing Sales Rp 500 M di Kuartal I-2022
