Ini yang Bikin BSI Yakin Laba di 2022 Bisa Naik 40%

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
15 September 2022 17:00
Paparan publik PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Foto: Paparan publik PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) alias BSI menargetkan pertumbuhan laba pada full year 2022 sebesar 30 hingga 40% dibandingkan tahun lalu. Director Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho mengungkapkan untuk dapat mengejar target tersebut, BSI mengandalkan sisi pembiayaan atau kredit.

Diketahui pada semester I-2022, BSI mencatat laba bersih sebesar Rp 2,13 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 41,31% secara yoy.

"Tentu driver utamanya kalau dari sisi pendapatan, dari pertumbuhan pembiayaan atau kredit yang sehat dan sustainable, yang kita mencatat di Juni kita bisa growth 18%, dan ini lebih tinggi daripada proyeksi kita dan semoga ini akan menjadi revenue yang lebih baik," ungkap Ade dalam Public Expose Live 2022, Kamis (15/9/2022).

Sementara itu, lanjut dia, untuk sisi cost kontribusi utamanya berasal dari pengelolaan cost of fund dan cost of credit seiring dengan pembiayaan yang semakin sehat.

"Dari sisi cost of fund, driver utama kita pertumbuhan tabungan utama kita yang baik di tahun ini seiring dengan semakin baiknya layanan kita, baik melalui layanan distribusi maupun di cabang-cabang kita, maupun perkembangan di digital banking kita," jelas dia.

Lebih lanjut, Ade menegaskan bahwa layanan digital perbankan turut mendukung pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), khususnya tabungan. Di samping itu, layanan digital BSI juga berhasil meningkatkan fee based income karena banyak nasabah bertransaksi melalui mobile platform.

"Saat ini fee based income terbesar kita dikontribusi oleh digital platform yang memang akan menjadi andalan kita ke depannya," pungkas dia.


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Go Global, BSI Tancapkan Bisnis dan Penetrasi di Timur Tengah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular