ROTI Serap Capex Rp 75 M, Lagi Bangun Pabrik di Pekanbaru

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Kamis, 15/09/2022 15:40 WIB
Foto: Paparan publik PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen roti Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), sudah memakai sekitar Rp 75 miliar belanja modal hingga semester I-2022, atau setengah dari alokasi belanja modal tahun ini sebesar Rp 150 miliar.

Head Investor & Public Relation ROTI, Hadi Susilo mengatakan ke depan, perusahaan akan ekspansi untuk masuk ke bisnis selai coklat dan susu coklat. Untuk produk susu coklat pihaknya akan bekerja sama dengan produsen susu yang sudah establish, sehingga bisa mengurangi atau bahkan tidak ada biaya investasi. 

"Dengan begitu kita bisa memperkuat portofolio produk-produk roti. Harapannya dengan semakin besar brand, dengan semakin besar kehadiran kita di minimarket maupun di kanal tradisional maka pertumbuhan penjualan akan semakin kuat," ujarnya dalam Public Expose Live 2022, Kamis (15/9/2022).


Adapun pada paruh pertama 2022, ROTI mencatatkan penjualan mencapai Rp 1,791 triliun, naik 15% dari periode yang sama tahun lalu.

Hadi mengatakan peningkatan positif ini didorong oleh meningkatnya permintaan produk roti, meningkatnya volume penjualan seiring dengan pemulihan Covid-19, dan juga dampak dari kenaikan harga jual yang telah dilakukan pada kuartal pertama tahun ini.

"Wilayah Barat dan Timur terus meningkatkan penjualan hingga mencapai Rp 798,2 miliar yang tumbuh 19,3% YoY. Sedangkan Wilayah Tengah tetap menjadi kontributor terbesar dengan membukukan penjualan Rp 993,6 miliar atau meningkat 11,9%," ujar Hadi. 

Kemudian untuk laba kotor, perseroan mampu meraih Rp 920,1 miliar pada paruh pertama 2022 atau tetap tumbuh 8,0% meskipun biaya bahan baku dan kemasan melonjak sekitar 31,6%.

Hadi menambahkan, penambahan kapasitas dan perluasan distribusi ikut memperkokoh penjualan distribusi wilayah barat dan timur. Hingga saat ini jangkauan distribusi ROTI mencapai lebih 70.000 outlet penjualan baik di kanal modern maupun tradisional. Kanal modern menjadi kontributor terbesar penjualan.

Tercatat, saat ini ROTI memiliki 14 pabrik yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Indonesia dengan kapasitas produksi mencapai 5,1 juta potong roti per hari.

Saat ini, Hadi mengungkapkan pihaknya sedang dalam proses pembangunan pabrik nomor 15 di Pekanbaru yang diharapkan dapat diselesaikan periode akhir tahun ini atau awal tahun depan.


(vap/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Ditutup Menguat - PMI Manufaktur Masih Terkontraksi