Dari Blok Masela Hingga Bunga KPR Naik

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Kamis, 15/09/2022 08:01 WIB
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada baiknya mencermati sejumlah kabar pasar sebelum memulai perdagangan. Terlebih, banyak kabar yang berseliweran yang turut menjadi motor penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Kabar tersebut bakal menjadi penentu keputusan investasi. Berikut kabar pasar yang telah tim CNBC Indonesia rangkum untuk hari ini, Kamis (15/9/2022).


Medco Lirik Blok Masela, Syaratnya Join dengan Konsorsium

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengungkapkan ketertarikan mengelola Blok Masela melalui konsorsium. Komitmen Medco mengelola Blok Jumbo tersebut tidak lebih dari 10% hak partisipasi.

Direktur Utama MEDC Hilmi Panigoro mengatakan pengembangan minyak dan gas laut dalam seperti Blok Masela sebenarnya bukan ranahnya Medco. Pasalnya, untuk mengembangkan migas laut dalam dibutuhkan teknologi, organisasi, dan keuangan yang mumpuni.

Paling tidak, untuk mengembangkan migas seperti itu dibutuhkan perusahaan-perusahaan migas kakap dunia seperti ExxonMobil, Chevron, Shell, ENI, dan BP.

Pieter Tanuri Makin Serius Terjun ke Bisnis Kripto?

Emiten pengelola klub sepak bola Bali United, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA), kembali melebarkan sayapnya dengan terjun lebih dalam ke industri kripto dan blockchain. Emiten milik pengusaha nasional Pieter Tanuri ini mengumumkan pendirian anak usaha yang diberi nama PT Manusia Masa Depan tanggal 5 Agustus lalu.

Dalam keterangan yang terbit di keterbukaan informasi BEI, Rabu (14/9/2022), Corporate Secretary BOLA Yohanes Ade Bunian Moniaga menyebut bahwa perusahaan baru tersebut 99% sahamnya dimiliki oleh BOLA dengan setoran modal senilai Rp 990 juta.

Yohanes juga menyebutkan meski telah didirikan, perusahaan ini masih belum aktif beroperasi saat ini. "PT Manusia Masa Depan akan bergerak di bidang aktivitas perdagangan dan portal web/platform digital serta pengembangan teknologi blockchain," ungkap Yohanes.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat

Pages