
The Fed Masih Hawkish, Harga Emas Bakal Kembali Melemah?
Jakarta, CNBC Indonesia- Emiten emas berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang 1H-2022 di tengah peningkatan permintaan emas global.
Mining Industry Analyst Bank Mandiri, Ahmad Zuhdi menyebutkan emas masih menjadi instrumen save haven menjadi pendorong naiknya permintaan emas. Namun demikian masih hawkishnya The Fed membuat tren harga emas masih akan melemah hingga ke kisaranĀ USD 1.620 - USD 1.680 per Troy ounce.
Lalu seperti apa potensi cuan emiten emas? dan bagaimana tren pergerakan harga emas di tengah tekanan inflasi dan peningkatan suku bunga? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Mining Industry Analyst Bank Mandiri, Ahmad Zuhdi dan Direktur & Chief Investor Relations PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), Herwin Hidayat dalam Closing Bell ,CNBC Indonesia (Rabu, 14/09/2022)
-
1.
-
2.
-
3.