Anti Krisis, UVCR Beberkan Jurus Konsisten Cetak Laba

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
13 September 2022 17:37
UVCR
Foto: dok UVCR

Jakarta, CNBC Indonesia -Direktur PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) atau Ultra Voucher, Riky Boy Permata mengungkapkan strategi perusahaan dalam mempertahankan konsistensi pertumbuhan laba. Terutama dalam menghadapi masa krisis seperti pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, UVCR tahun lalu berhasil mencatatkan lonjakan laba bersih hingga253% menjadi Rp 5,57 miliar.

Dia menjelaskan bahwa sebagai perusahaan teknologi, Ultra Voucher dapat bertahan dalam krisis apa pun karena berhasil membuat kupon baik bagi merchant offline seperti restoran, fesyen, hingga entertain maupun voucher untuk merchant layanan digital seperti GoFood, SayurBox, atau Halodoc.

Adapun voucher layanan digital tersebut banyak dimanfaatkan para pengguna selama melewati masa pandemi. Di mana masyarakat di Indonesia saat itu mengalami perubahan gaya hidup yang serba digital.

"Hal seperti yang membuat kenapa digital voucher sangat menarik, terutama apabila kita memiliki produk offline store dan online store. Sehingga apabila kita ingin beli makan di rumah, saya cukup beli voucher GoFood misalnya. Saya ingin beli sayuran, saya cukup beli voucher SayurBox, atau pun ketika saya tidak enak badan, saya beli voucher Halodoc," jelas dia dalam Public Expose, Selasa (13/9/2022).

Hal inilah yang menjadikan bisnis Ultra Voucher lebih fleksibel dalam menghadapi kondisi apa pun. Riky juga menyebut bahwa selama masa pandemi Ultra Voucher mencatat peningkatan jumlah pengguna, transaksi, revenue, hingga profit.

Di samping itu, Ultra Voucher juga dapat membuat voucher untuk regional brand di luar Indonesia.

"Sehingga itu yang membuat kita dari dua hal ini, kita confident bahwa secara bisnis Ultra Voucher cukup fleksibel dan agile dalam kondisi apa pun. Dan terbukti dari awal berdiri sampai sekarang Ultra Voucher the biggest Indonesia company dan giftcard voucher," tegas Riky.

Lebih lanjut Ultra Voucher juga tengah membuat voucher untuk perusahaan yakni salah satu produsen susu. Adapun voucher tersebut bertujuan untuk meningkatkan brand awareness perusahaan.

"Apalagi kita bukan cuma brand, kita bisa membuat voucher untuk perusahaan. Kita berada dalam proses engagement untuk membuat voucher perusahaan produk susu. Voucher ini bisa digunakan untuk brand awareness dan membuat konsumen bertransaksi kembali," pungkas dia.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Melesat, Laba Bersih UVCR Naik 253% di 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular