Naik Terus, Saham AMMS Kasih Cuan 139,58% dalam 1 Bulan

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
13 September 2022 16:55
Direktur Utama PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS), Hartono Limmantoro. (Tangkapan Layar)
Foto: Direktur Utama PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS), Hartono Limmantoro. (Tangkapan Layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) kembali menguat sebesar Rp 20 (9,52%) ke level Rp 230 pada perdagangan Selasa (13/9). Dengan begitu, saham AMMS telah mengalami penguatan selama tujuh hari berturut-turut dan mencapai angka tertingginya, sejak pertama kali tercatat di pasar modal.

Merujuk data perdagangan saham hari ini. Dalam satu bulan terakhir, saham AMMS telah melonjak hingga 139,58%. Namun apakah penguatan tersebut masih dapat terus berlanjut?

Seperti diketahui, dalam tiga hari terakhir ini transaksi saham AMMS terpantau cukup ramai. Dimana saham AMMS pada hari ini diperdagangan sebanyak 8.086 kali transaksi dengan volume 1,22 juta lot senilai Rp 27 miliar.

Manajemen AMMS sendiri masih optimis kinerja perusahaan akan tetap positif di akhir tahun 2022.

Direktur AMMS, Hartono sempat mengatakan tahun ini AMMS menargetkan pendapatan jasa bisa mencapai Rp 8 miliar dan laba bersih hingga Rp 2 miliar.

"Kita menargetkan pendapatan jasa pada akhir tahun 2022 sebesar Rp 7 - 8 miliar dan laba dikisaran Rp 1,5 - Rp 2 miliar," kata Hartono.

Hartono mengaku optimis karena saat ini permintaan pasar lokal maupun ekspor masih sangat menjanjikan. Pemerintah RI melalui kementerian KKP ujarnya tetap akan mendorong bisnis perikanan karena di untungkan oleh besarnya luasan kepulauan dan luasnya potensi laut Indonesia.

AMMS pun akan memaksimalkan produk jasa budidaya perikanan lewat pemasaran yang dilakukan secara intensif dan melakukan promosi di kalangan industri perikanan khusus udang serta melakukan kerjasama dengan instansi dan asosiasi yang berkaitan dengan budidaya air payau.

Sekadar informasi, dalam prospektusnya, Agung Menjangan Mas berhasil membukukan laba komprehensif periode berjalan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 sebesar Rp 301,35 juta atau mengalami kenaikan sebesar 1.212,37% dibandingkan dengan perolehan di periode sama tahun sebelumnya Rp 22,96 juta.

Kinerja positif tersebut didorong oleh peningkatan penjualan yang tercatat sebesar Rp 1,92 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 163,09% dibandingkan dengan penjualan 31 Maret 2021 sebesar Rp 729,94 juta.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bisnis Masih Menjanjikan, Ini Strategi AMMS di 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular