Dapat PMN, Adhi Karya Mau Rights Issue Total Rp 3,8 Triliun

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
13 September 2022 14:24
foto : CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adhi Karya (Persero) Tbk bakal melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue pada Oktober mendatang, dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp 3,8 triliun.

Hal ini juga menyusul adanya rencana pemerintah untuk memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,98 triliun.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DKJN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban mengatakan pemberian PMN sebesar Rp 1,98 triliun diberikan untuk penyelesaian beberapa proyek strategis nasional.

"Adhi Karya butuh tambahan modal untuk penyelesaian proyek," kata Rionald dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (13/9/2022).

Dia menjelaskan rincian penggunaan dana PMN pada proyek strategis nasional akan digunakan untuk penyelesaian tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo sebesar Rp 1,4 triliun, Jalan tol Yogyakarta - Bawen Rp 390 miliar, dan SPAM Karian - Serpong Rp 1,97 triliun.

Nantinya, lanjut Rionald dampak dari rights issue juga membuat adanya perbaikan debt to equity ratio dari Adhi Karya, pertumbuhan laba kotor dan laba bersih.

Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson menjelaskan sementara itu total dana yang dihimpun dari publik sebesar Rp 1,89 triliun, di mana dana tersebut akan digelontorkan untuk beberapa proyek yang dikerjakan.

"Dana dari rights issue ada yang untuk limbah, availability payment, tol Cikunir - Ulujami saat ini sudah padat. Ditambah lagi saat ini infrastruktur tol dari Bandung ke Jakarta karena sedang dibuka Jakarta - Cikampek Selatan dari Sadang sampai Jatiasih. Ini menambah beban di JORR 1," katanya.

Dari paparannya, dana rights issue yang dihimpun dari publik akan digunakan pada FPLT Kawasan Limbah Medan sebesar Rp 495 miliar, Jalan Tol JORR Elevated ruas Cikunir - Ulujami Rp 662 miliar, hingga preservasi jalan lintas timur Sumatera Selatan Rp 177 miliar.

Dana dari rights issue publik juga akan dialokasikan ke proyek PSN seperti tol Solo - Yogya sebesar Rp 350 miliar, tol Yogyakarta - Bawen Rp 145 miliar, dan SPAM Karian - Serpong Rp 69 miliar.

Entus mengatakan saat ini masih menunggu penetapan Peraturan Pemerintah untuk PMN dari Pemerintah. Ditargetkan Oktober mendatang akan diselenggarakan perdagangan HMETD dari Adhi Karya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan PMN untuk Adhi Karya akan digunakan untuk mengerjakan ruas-ruas tol dan juga SPAM secara profesional dengan memastikan kinerja yang baik, biaya yang efisien, serta manajemen risiko, dan tata kelola yang baik.

"Untuk Adhi Karya dengan kepemilikan negara sebanyak 51% dan 49% publik, akan Right Issue dengan saham dari portepel, PMN dari pemerintah sebesar Rp 1,98 triliun dan publik diharapkan bisa men-generate funding sebesar Rp 1,89 triliun," ungkap Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR-RI, Senin (29/8/2022).


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jalan Panjang Adhi Karya Dapatkan PMN Rp 1,98 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular