Covid Minggir! Hermina Makin Ekspansif di 2023, Ini Buktinya
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten kesehatan pengelola RS Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 pada masa pandemi. Namun tidak mau bergantung pada Covid-19, perseroan tetap akan ekspansif pada tahun depan.
Direktur Medikaloka Hermina, Aristo Setiawidjaja mengatakan pada masa Pandemi Covid-19, Hermina memang melakukan banyak perawatan Covid-19. Namun sebenarnya, menurut Aristo kapabilitas Hermina lebih dari itu, terutama pada sektor ibu dan anak.
"Mengingat demografi Indonesia masih sangat muda dan demand pada ibu dan anak masih besar, kami akan meneruskan tradisi tersebut dan menjadi unggulan pada ibu dan anak," jelas Aristo dalam Public Expose Live, Senin (12/9/2022).
Di sisi lain, Aristo juga menyebutkan kalau Hermina akan berinisiatif untuk perawatan yang lebih kompleks dengan berbagai spesialisasi. Misalnya saja untuk perawatan jantung di Hermina Depok, Onkologi di Bekasi, dan Urologi di Daan Mogot.
Tidak berhenti di situ, Hermina juga akan terus meningkatkan kontribusi di berbagai cabang, termasuk luar Jawa.
Tahun ini, HEAL akan memulai pembangunan Hermina Aceh yang saat ini masih dalam tahap izin pembangunan. Namun perseroan memastikan jika semua berjalan lancar akan mulai pekerjaan konstruksi pada Oktober mendatang dan operasi pada Agustus 2023.
Untuk diketahui, HEAL menargetkan pembangunan tiga rumah sakit baru setiap tahunnya, sambil menambah dokter umum dan juga dokter spesialis.
Tahun depan, HEAL mengalokasikan belanja modal (capex) sekitar Rp 1 triliun, di antaranya akan digunakan untuk membangun rumah sakit baru, menambah bed rumah sakit yang sudah ada, menambah peralatan medis, atau modernisasi medical equipment.
"Capex tahun 2021 sebesar Rp 1,3 triliun, namun tahun ini dan tahun depan akan sekitar Rp 1 triliun, jumlahnya lebih tinggi dari rata-rata periode 2018-2020 yang sekitar Rp 750 miliar per tahun," jelasnya.
(vap/vap)