Pengumuman! Jokowi Mau Tambah Daftar Larangan Ekspor: Timah!

Market - Teti Purwanti, CNBC Indonesia
08 September 2022 08:30
Presiden RI, Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Presiden RI, Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga tahun lalu pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mulai menyetop ekspor nikel. Kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengembangkan hilirisasi komoditas nikel sehingga memiliki nilai tambah.

Tidak berhenti di nikel, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menambah daftar larangan ekspor komoditas bahkan tembaga dalam beberapa tahun ke depan. Pada tahun ini timah akan menjadi komoditas yang paling awal dilarang ekspornya.

"Tahun ini, setop (ekspor) timah. Tahun depan bauksit, ke depannya lagi, tembaga," ujar Presiden Jokowi dalam acara Sarasehan 100 Ekonom, Rabu (7/9/2022).

Semula, nilai ekspor terbilang kecil, sekitar US$ 1,1 miliar, lantaran yang diekspor masih berupa nikel mentah. Tapi, setelah adanya hilirisasi, sehingga nikel memiliki nilai tambah, nilai ekspor lompat 19 kali lipat menjadi US$ 20,9 miliar di 2021.

"Tiga tahun lalu, kita setop nikel, kita bangun industrinya di dalam negeri dan mulai terlihat hasilnya," pungkas Jokowi.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Ekspor CPO Masih Boleh, Produk Sawit Ini yang Dilarang Jokowi


(vap/vap)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading