Diserbu Investor, Pemesanan SR017 di BRI Capai Rp 1,01 T

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
07 September 2022 16:51
Dok. BRI
Foto: Dok. BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatat pemesanan SR017 mencapai Rp 1,01 triliun, atau 133% dari target penjualan target penjualan sebesar Rp 750 miliar. Nilai ini diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir periode penawaran.

Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengatakan pemahaman mengatakan akan terus meningkatkan literasi dan edukasi kepada masyarakat terhadap produk SBN yang diterbitkan oleh pemerintah.

Menurutnya, pemahaman masyarakat yang semakin melek terhadap berbagai instrumen investasi sangat membantu dalam meningkatkan penyerapan investasi pada sisi domestik. Tidak hanya lewat investasi, Handayani menyebutkan, BRI akan terus menyelaraskan strategi bisnis dengan digitalisasi demi mendukung peningkatan kinerja.

"Ini tercermin dari rencana peluncuran produk pemasaran digital bancassurance melalui Financial Super Apps BRImo. Diharapkan, inisiatif ini dapat memberi kemudahan dalam penyediaan kebutuhan layanan digital banking sehingga menjadi solusi holistik bagi nasabah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/9/2022).

Sebagai informasi, BRImo saat ini telah meluncurkan fitur baru yaitu Fitur Surat Berharga Negara (SBN) yang memudahkan nasabah dalam melakukan pembelian SBN Ritel dan melakukan pengecekan kepemilikan SBN.

Fitur pembelian SBN lewat BRImo dapat mempermudah masyarakat untuk memperoleh Surat Berharga Negara, apalagi di tengah penawaran seri SR017. Investasi SR017 sendiri menjadi pilihan yang menarik bagi masyarakat karena kemudahan dengan harga termurah mulai dari Rp 1 juta dan nilai maksimum pembelian Rp 5 miliar.

Penawaran seri ini membuat Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR017 terpantau laris manis diburu investor. Tingginya minat investor terhadap SR017 karena dinilai Surat Berharga syariah Negara (SBSN) Ritel ini menawarkan imbal hasil tertinggi dibandingkan SBN Ritel seri sebelumnya sepanjang 2022.

"Selain itu, imbal hasil SR017 ini memberikan imbal hasil 5,9% per tahun, dan jatuh tempo hanya 3 tahun pada 10 September 2025. Terakhir, SR017 ini juga memiliki karakteristik rendah risiko serta dijamin oleh negara sehingga memiliki risiko gagal bayar yang nyaris tidak ada," pungkas Handayani.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momentum Ramadan Kerek Bisnis Kecil dan Menengah BRI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular