
Indonesia Berulah, Harga Timah Ambyar

Jakarta, CNBC Indonesia - Persediaan timah di gudang terus terisi, terutama dari Indonesia. Hal ini membuat harga timah global melemah pada perdagangan hari ini.
Pada Rabu (7/9/2022) pukul 13.20 WIB harga timah dunia tercatat US$21.025 per ton, melemah 0,85% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Persediaan timah di gudang yang dipantau oleh bursa logam London (LME) tercatat 4.610 ton per 6 September 2022. Jumlah ini meningkat 2.590 ton atau naik 128% secara poin-to-point sejak awal tahun ini. Jumlah tersebut juga menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2020.
Pasokan timah dunia makin bertumbuh di pasar setelah ekspor timah olahan Indonesia pada Agustus naik 15,15% dari bulan yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) menjadi 8.633,05 ton, menurut data Kementerian Perdagangan.
Sepanjang periode Januari hingga Agustus 2022, Indonesia telah mengirimkan 51.174,81 ton timah olahan ke keranjang pasokan dunia, di mana pembeli terbesar adalah China dan Singapura. Jumlah tersebut setara dengan 74,6% dari target ekspor timah Indonesia yakni sebesar 68.600 ton pada 2022.
Indonesia sendiri adalah produsen timah terbesar kedua dunia. Menurut USGS, produksi timah Indonesia tercatat 71.000 pada 2021. Sehingga pasokan dari Indonesia mampu mempengaruhi gerak harga timah dunia.
Di sisi lain, dollar index(yang mengukurgreenbackdengan enam mata uang utama) berada di level tertinggi dalam 20 tahun terakhir, yakni 110,492. Hal ini membuat timah yang dihargai dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras) Next Article Breaking News: Harga Timah Lompat 7%!