Mau Right Issue BKSL Tercuan, Giliran SICO Terboncos!

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
06 September 2022 12:22
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Selasa (6/9/2022).

1. PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), turun -6,93%, ke Rp 188/unit

2. PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP), turun -6,76%, ke Rp 138/unit

3. PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS), turun -6,71%, ke Rp 139/unit

4. PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI), turun -6,45%, ke Rp 232/unit

5. PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT), turun -5,26%, ke Rp 108/unit

Saham Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) paling tajam penurunannya pada perdagangan sesi I siang ini. Bercokol di daftar top losers dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,18 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 57,13 juta unit saham.

Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham SICO bergerak di rentang Rp 188-210/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham SICO mencapai Rp 171,08 miliar.

Menurut data perdagangan, sejak perdagangan 29 Agustus hingga Senin (6/9/2022), saham SICO telah 3 kali ambles dan 3 kali menghijau. Dengan ini SICO masih mencatatkan kenaikan 10,59% sepekan dan 34,29% sebulan.

Belum diketahui terkait penurunan saham SICO. Tetapi jika melihat kinerja laporan keuangannya per Desember 2021 SICO membukukan laba bersih senilai Rp 6,07 miliar. SICO memang belum melaporkan kinerja keuangannya yang terbaru.

Sebagai informasi, SICO merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa penyewaan alat-alat untuk monetisasi minyak dan gas dengan menggunakan teknologi kompresi untuk penurunan emisi gas rumah kaca.

SICO dikabarkan ikut berkontribusi mengurangi emisi gas rumah kaca dengan memangkas hingga 1.500 MMSCF gas/tahun senilai US$ 12,5 juta.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aum/aum)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular