Tarif Naik, Blue Bird Akui Ada Penurunan Orderan Taksi

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
05 September 2022 12:48
Efisiensi Opex Hingga 40%, Bos Taxi Percepat Adopsi Mobil Listrik (CNBC Indonesia TV)
Foto: Efisiensi Opex Hingga 40%, Bos Taxi Percepat Adopsi Mobil Listrik (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengakui adanya dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Selain kenaikan tarif, penurunan volume penumpang juga menjadi salah satu dampak kenaikan tersebut.

Sigit Djokosoetono, Direktur Utama BIRD tak menampik, kenaikan harga Pertalite berdampak pada potensi kenaikan tarif. Terlebih, mayoritas armada taksi milik Blue Bird menggunakan BBM dengan RON 90 tersebut.

Berdasarkan pengalaman tren kenaikan harga BBM selama belasan tahun terakhir, kenaikan tarif sedikit banyak akan berpotensi pada perubahan pola permintaan pelanggan. "Namun, Bluebird mengharapkan koreksi permintaan hanya terjadi dalam beberapa minggu setelahnya sebagai masa penyesuaian," ujar Sigit, Senin (5/9/2022).

Ia menambahkan, Blue Bird saat ini tengah merampungkan skenario perhitungan tarif taksi yang baru dan akan mengumumkan kebijakan tarif baru dalam beberapa waktu ke depan.

"Kami memastikan kebijakan yang diambil oleh perseroan akan memperhatikan prinsip kehati-hatian dengan mempertimbangkan daya beli konsumen," jelas Sigit.

Sebagai perusahaan yang menempatkan human connection sebagai DNA dari layanan dan kebijakan operasionalnya, selain memperhatikan daya beli konsumen, Bluebird juga menempatkan kesejahteraan pengemudi yang merupakan salah satu pemangku kepentingan sebagai dasar pertimbangan terpenting terhadap strategi operasional dan kebijakan Perseroan.


(RCI/dhf) Next Article Menanti Kenaikan Harga Pertalite, Masyarakat Sudah Siap?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular