
Daripada Menanti BBM Naik, Mending Pilih Saham Calon Cuan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia pada perdagangan kemarin berhasil menguat di zona hijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.178 dengan menguat 19,11 poin atau 0,27% dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Sepanjang perdagangan kemarin, sebanyak 268 saham menguat, 271 terkoreksi, dan 160 lainnya stagnan. Terpantau, empat dari sebelas indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor teknologi sebesar minus 1,34%. Adapun investor yang melakukan transaksi sebesar Rp 18,75 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 31,53 miliar saham.
Lantas, bagaimana untuk hari ini? Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker untuk perdagangan Kamis (1/9/2022).
MNC Sekuritas
Indeks DJIA kembali terpuruk di hari ke 4 sebesar 280,44 poin/0,88% menyusul komentar terbaru dari Cleveland Federal Reserve President Loretta Mester (Fed Voting Member): "My current view is that it will be necessary to move the fed funds rate up to somewhat above 4 percent by early next year and hold it there," and "I do not anticipate the Fed cutting the fed funds rate target next year,". Kalimat tersebut sebagai kelanjutan dari komentar New York Fed President dan Chairman The Fed, Jerome Powell, tidak kendur untuk menaikkan FFR dalam memerangi inflasi.
Jika terjungkalnya Indeks DJIA tersebut dikombinasikan dengan kembali turunnya harga beberapa komoditas seperti Oil turun dihari ke 2 sebesar 3,37%, CPO turun dihari ke 4 sebesar 1,08%, Gold turun dihari ke 4 sebesar 0,82% serta Timah turun cukup tajam dihari pertama sebesar 4,44% berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan diawal bulan September ini ditengah masih alotnya tarik menarik rencana kenaikan harga BBM domestik.
IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran 7.108 hingga 7.213.
Saham Pilihan:
- ADMR
- ADHI
- UNTR
- TOWR
- BBNI
- KLBF
- MAPI
- BMRI
- PTPP
- INTP
Pilarmas Investindo Sekuritas
Berdasarkan analisa teknikal IHSG diperkirakan akan berpotensI menguat terbatas dengan rentang 7.150 - 7.200.
Saham Pilihan:
- ADHI
- KRAS
- UNVR
Yugen Bertumbuh Sekuritas
Mengawali bulan kesembilan tahun 2022 dimana rilis data perekonomian berupa data inflasi yang akan dilansir awal bulan, akan menjadi salah satu faktor yang dapat memberikan warna terhadap pola pergerakan IHSG.
Rilis data inflasi disinyalir masih akan mencerminkan kondisi kestabilan ekonomi dimana hal tersebut juga dapat turut menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Hari ini IHSG berpotensi menguat dikisaran 7.002 hingga 7.223.
Saham Pilihan:
- ASRI
- PWON
- BSDE
- CTRA
- JSMR
- TBIG
- BBCA
- BBNI
- BBRI
Binaartha Sekuritas
IHSG berpeluang menguat menuju zona resistance 7.191-7.200 atau bahkan menguji kembali level resistance 7.232, karena masih berada di atas support 7.060. Saat ini support IHSG di level 7.060, 7.015 dan 6.974, sedangkan resistance-nya di posisi 7.232, 7.258 dan 7.308.
Saham Pilihan:
- INKP
- PGAS
- SMGR
- TBIG
- TLKM
Bahana Sekuritas
IHSG berhasil rebound pada akhir perdagangan dimana saham Perbankan dan Telekomuunikasi menjadi pendongkrak indeks. Secara teknikal IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range 7.000-7.260.
Saham Pilihan:
- MEDC
- FREN
- META
(RCI/dhf) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000