Kinerja Tetap Sehat, BNI Kini Diperkuat Direksi Baru

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Rabu, 31/08/2022 18:06 WIB
Foto: dok BNI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil membukukan tren kinerja dan ekspansi yang solid hingga Semester I tahun ini seiring dengan fokus pertumbuhan yang sehat pada nasabah top tier.

Hal tersebut terlihat dari laba bersih di Semester I 2022 yang tercatat mencapai Rp 8,8 triliun, atau tumbuh 75,1% secara year-on-year (yoy). Perolehan tersebut didorong oleh ekspansi kredit yang tumbuh 8,9% menjadi Rp 620,42 triliun.

"Selain kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tercatat tumbuh 7% atau mencapai Rp 691,84 triliun, dengan komposisi 69,2% diantaranya adalah Current Account Saving Account (CASA). Laba bersih juga dihasilkan dari kontribusi non-interest income yang pada Semester I Tahun 2022 ini dapat mencapai Rp 7,6 triliun atau naik 11,0%," kata Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar. setelah RUPSLB BNI, Rabu (31/8/2022).


Royke menambahkan, pecapaian BNI saat ini juga didukung oleh transformasi digital yang terus dilakukan, terutama pada tiga Product Champion BNI, yaitu BNI Direct, BNI Mobile Banking, dan BNI Xpora. Pada Semester I tahun ini, Perseroan berhasil membukukan pendapatan operasional sebelum pencadangan atau Pre-Provision Operating Profit (PPOP) sebesar Rp 17,2 triliun, tertinggi dalam sejarah kinerja Perseroan.

"Dengan tren pertumbuhan kinerja tersebut, BNI berhasil menembus total aset hingga Semester pertama 2022 senilai Rp 946,49 triliun, naik 8,2% YoY. Dengan bekal aset tersebut BNI memiliki kemampuan untuk meminimalisir risiko yang dihadapi ke depan," Tambah Royke Tumilaar.

Dalam RUPSLB ini, Royke juga menyampaikan, pemegang saham menyetujui pemberhentian dengan hormat Ratih Nurdiati dari Komisaris BNI, Bob Tyasika Ananta dari Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI, YB Hariantono dari Direktur IT & Operasi BNI dan Henry Panjaitan dari Direktur Treasury & International BNI.

Selain itu, RUPSLB ini juga menyetujui pengangkatan Fadlansyah Lubis sebagai Komisaris BNI, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Kabinet - Sekretariat Kabinet RI dan Mucharom sebagai Direktur Human Capital & Compliance BNI yang sebelumnya menjabat sebagai Corporate Secretary BNI.

RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Toto Prasetio sebagai Direktur IT & Operations BNI yang sebelumnya menjabat sebagai SEVP Teknologi & Informasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan menyetujui pengangkatan Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Treasury BNI yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Jamkrindo.

Dengan keputusan RUPS Luar Biasa ini, maka Susunan Anggota Dewan Komisaris BNI menjadi sebagai berikut:

- Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Agus Dermawan Wintarto Martowardojo,

- Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Pradjoto,

- Komisaris Independen Asmawi Syam,

- Komisaris Independen Sigit Widyawan,

- Komisaris Independen Septian Hario Seto,

- Komisaris Independen Iman Sugema,

- Komisaris Independen Erwin Rijanto Slamet,

- Komisaris Askolani,

- Komisaris Fadlansyah Lubis, dan

- Komisaris Susyanto.

Adapun susunan Anggota Dewan Direksi Perseroan menjadi:

- Direktur Utama Royke Tumilaar,

- Wakil Direktur Utama Adi Sulistyowati,

- Direktur Corporate & International Banking Silvano Winston Rumantir,

- Direktur Enterprise & Commercial Banking Muhammad Iqbal,

- Direktur Treasury Putrama Wahju Setyawan,

- Direktur Risk Management David Pirzada,

- Direktur Finance Novita Widya Anggraini,

- Direktur Technology & Operations Toto Prasetio,

- Direktur Human Capital & Compliance Mucharom,

- Direktur Network & Services Ronny Venir,

- Direktur Institutional Banking Sis Apik Wijayanto, dan

- Direktur Consumer Banking Corina Leyla Karnalies.

"Dengan adanya keputusan para pemegang saham ini, diharapkan BNI dapat menjadi Lembaga Keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan," kata Royke. 


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pendapatan Bunga Bersih BNI Tumbuh 2,33% ke Rp19,5 T di H1-2025