
Mau Inflasi Rendah? BI: Suku Bunga Harus Naik Lebih Tinggi

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan inflasi pada 2023 harus realistis, seiring dengan perkembangan global yang masih dihantui ketidakpastian. Apabila terlalu rendah, maka kebijakan yang ditempuh adalah kenaikan suku bunga acuan secara agresif.
Perry menyatakan, level inflasi yang realistis pada 2023 adalah 4%.
"Lebih realistis bagi kami 4% kalau poin. Karena itu lebih realisits. Bukan berarti tanpa usaha, itu usahanya sudah nungging-nungging pak. Sudah segala macam," jelasnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (31/8/2022).
"Kami pun juga harus menaikkan suku bunga. Nah kalau itu lebih rendah, kami harus naikan suku bunga acuan lebih tinggi," kata Perry.
Konsekuensi yang harus ditempuh adalah pertumbuhan ekonomi akan lebih rendah dari yang diperkirakan, yaitu 5,3%
"Growth 5,3% berat banget, itu masalahnya," tegasnya.
Di sisi lain, level inflasi tersebut akan diterima oleh investor sebab dianggap realistis.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dunia Tak Pasti, Rupiah Cs Masih Dalam Acaman