Dalam Sehari, Jampidsus Sita Tiga Kapal Surya Darmadi

Teti Purwanti, CNBC Indonesia

31 August 2022 17:05

Foto: Perkara kasus dugaan korupsi PT Dulta Palma Group terus bergulir. Perkembangan kasus dengan tersangka Surya Darmadi ini sudah masuk sejumlah tahap penyitaan, termasuk uang tunai yang jumlahnya triliunan. (Tangkapan layar Youtube Kejaksaan RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) kembali menyita aset Surya Darmadi. Ia adalah tersangka kasus dugaan korupsi terbesar RI, mencapai lebih dari Rp 99 triliun.

Dua aset yang disita kali ini berupa satu unit kapal barge dengan nama Royal Palma-IV dan tug boat Royal Palma 21. Kedua aset ini melengkapi sitaan aset lainnya yang juga dilakukan hari ini.

Masih di hari yang sama, Jampidsus menyita sebuah kapal motor tunda dengan nama Kapal ROYAL PALMA-9, eks DELI MUDA-II, dengan tanda panggilan YD 4513.

Baca:

Aset Surya Darmadi yang Disita, dari Tanah Hingga Helikopter

"Posisi kapal berada di dermaga PT. Hamita Utama Karya Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan, yang direncanakan akan mengangkut Crude Palm Oil (CPO) sejumlah 5.000 ton dengan tujuan Pelabuhan Marunda Jakarta," seperti dikutip dari keterangan resmi Jampidsus, Rabu (31/8/2022).

Penyitaan dilakukan berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri / HI / Perikanan / Tipikor Tanjungpinang Kelas IA Nomor: 56 / Pen.Pid.Sus-TPK / 2022 / PN Tpg tanggal 24 Agustus 2022.

Penyitaan dilakukan guna kepentingan penyidikan terhadap perkara tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal yaitu tindak pidana korupsi dalam kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit yang dilakukan oleh PT Duta Palma Group di Kabupaten Indragiri Hulu atas nama Tersangka.