
Bukan Efek Pidato 8 Menit, Saham Ini Bisa Kasih Efek Cuan

MNC Sekuritas
Dampak statement Chairman The Fed, Jerome Powell, tidak kendur untuk menaikkan FFR dalam memerangi inflasi kembali menjadi faktor Indeks DJIA tertekan dihari kedua sebesar 184,41 poin atau 0,57% berpotensi menjadi sentimen negatif.
Sentimen negatif lainnya juga berasal dari kembali naiknya yield Obligasi AS tenor 10 tahun dan Rupiah kembali terdepresiasi mendekati Rp 14.900, serta disusul menunggu kapan harga BBM dinaikkan dan berapa besar kenaikan harga BBM tersebut.
Di sisi lain, sentimen positif yang berpotensi membalikan keadaan yakni kenaikan harga beberapa komoditas seperti Oil 4,25% & Timah 1,81% berpotensi menjadi pendorong naik saham-saham dibawah komoditas tersebut. IHSG hari ini akan bergerak dikisaran 7.054 hingga 7.171.
Saham Pilihan:
- MEDC
- PGAS
- ITMG
- INDF
- BBCA
- HRUM
- CMRY
- ICBP
- CPIN
Pilarmas Investindo Sekuriras
Berdasarkan analisa teknikal, IHSG berpotensI melemah terbatas pada rentang 7.050 - 7.200. Ada potensi rebound yang terbuka lebar, apabila menilik perdagangan kemarin. Hati hati dan cermati perubahan arus yang terjadi.
Saham Pilihan:
- PGAS
- HRUM
- BBCA
Binaartha Sekuritas
IHSG membentuk motive wave pada chart intraday pada perdagangan kemarin, sehingga mengisyaratkan potensi kelanjutan tren naik minor menuju 7.150 sebagai target terdekat. IHSG tetap di atas 7.015. Saat ini support di level 7.015, 6.974 dan 6.942, sedangkan resistance-nya di level 7.180, 7.210 dan 7.232.
Saham Pilihan:
- ANTM
- ASII
- BMRI
- ICBP
- INDF
Yugen Bertumbuh Sekuritas
Mengawali pekan terakhir pada bulan kedelapan 2022, IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar dengan potensi terjadinya tekanan minor jangka pendek. Peluang koreksi bisa dimanfaatkan investor untuk mengakumulasi pembelian saham berfundamental kuat, dengan target investasi jangka panjang.
Saham Pilihan:
- UNVR
- TLKM
- TBIG
- HMSP
- BBCA
- KLBF
- ASRI
- PWON
- WIKA
[Gambas:Video CNBC]