PP Presisi Percepat Proyek Tol Cinere-Jagorawi Seksi III

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Senin, 29/08/2022 12:58 WIB
Foto: dok PP Presisi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PP Presisi Tbk (PPRE) menerima kunjungan kerja Komisi V DPR RI bersama dengan Perwakilan PUPR, BPJT maupun BUJT ke Proyek Pembangunan Jalan Tol Cinere - Jagorawi Seksi III untuk melihat langsung progress pembangunan jalan tol tersebut.

Pembangunan Jalan Tol Cinere Jagorawi Seksi III sendiri merupakan bagian dari Jalan Tol JORR II (Jagorawi-Cinere-Serpong-Bandara) dengan nilai kontrak sebesar Rp 1,1 triliun. Agenda pembahasan penting yang didiskusikan dalam Kunjungan Kerja tersebut adalah terkait dengan rencana pembebasan lahan untuk dapat membantu percepatan penyelesaian proyek.

Direktur Utama PT PP Presisi Tbk, Rully Noviandar mengatakan pihaknya berkomitmen tidak hanya tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, namun juga berusaha untuk memberikan hasil dengan kualitas terbaik sesuai dengan standard yang telah ditentukan.


"Proyek ini tentunya akan dapat selesai tepat waktu dengan dukungan seluruh pihak terkait, terutama kaitannya dengan pembebasan lahan. Kami harapkan hasil Kunker ini salah satunya dapat memberikan dampak pada progress pembebasan lahan yang akan diteruskan dengan percepatan progress proyek guna menyelesaikan pekerjaan kami tepat waktu", ujar Rully dalam keterangan tertulis, Senin (29/8/2022).

Diketahui, PP Presisi bersama dengan anak perusahaannya yaitu PT LMA sebagai kontraktor utama, saat ini memang kian mempercepat penyelesaian pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Cinere Jagorawi Seksi III.

Rully yakin, dengan melihat track record yang dimiliki oleh PP Presisi dalam mengerjakan proyek-proyek strategis nasional dengan kapasitas alat berat yang dimiliki berjumlah lebih dari 3.000 unit, serta sumber daya manusia yang handal, target penyelesaian proyek jalan tol sepanjang 5,5km tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.

Dia juga mengatakan pembangunan Jalan Tol Cinere Jagorawi Seksi III memiliki tantangan tersendiri. Pun begitu, pihaknya yakin dapat menyelesaikan jumlah bangunan yang ada.

"Jumlah bangunan yang terdiri dari 10 jembatan, 2 JPO, 5 box traffic, 9 box drainase 7 gerbang tol, 2 simpang susun, 1 junction (total 8 ramp - 4 ramp dikerjakan KSO) dapat diselesaikan sesuai target dan menjadi pilot project bagi proyek-proyek jalan tol ke depannya," pungkasnya.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi