Pasokan Domestik Terpenuhi, Bukit Asam Incar Ekspor ke Jerman
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memastikan pasokan batu bara untuk pasar domestik tetap aman. Emiten anggota MIND ID ini bahkan telah melewati batas minimal domestic market obligation (DMO).
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengungkapkan, pemenuhan batu bara ke PT PLN (Persero) saat ini sudah mencapai 106% dari target tahunan perusahaan. Persentase ini setara dengan pasokan batu bara sebesar 9,4 juta ton.
"Target setahun sudah dipenuhi di semester pertama ini. Tentu, kalau sampai akhir tahun akan terus meningkat," ujarnya saat konferensi pers di Hotel Raffles Jakarta, Jumat (26/8/2022).
Arsal menekankan, porsi pemenuhan kebutuhan dalam negeri (DMO) tetap menjadi fokus utama perusahaan. Batas minimal DMO sendiri sebesar 60% dari total produksi yang dijual. Sisa 40% yang boleh diekspor.
"(Pemenuhan) kebutuhan domestik 60%, 40% mencoba kegiatan ekspor. 60% hampir 80-85% penjualan fokus ke PLN. Juni PLN saja sudah 6 juta ton. Sisanya non PLN seperti Semen, Pupuk dan beberapa industri lokal lainnya," jelasnya.
(RCI/dhf)