
Saham Top Gainers & Losers Sesi Pertama, Ada Punya Kamu?

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Kamis (25/8/2022).
1. PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI), turun -6,88%, ke Rp 149/unit
2. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), turun -6,31%, ke Rp 520/unit
3. PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA), turun -5,26%, ke Rp 216/unit
4. PT Avia Avian Tbk (AVIA), turun -4,47%, ke Rp 855/unit
5. PT Autipedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), turun -3,77%, ke Rp 204/unit
Saham Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) paling tajam penurunannya pada perdagangan sesi I siang ini. Bercokol di daftar top losers dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,26 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 65,12 juta unit saham.
Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham MTWI bergerak di rentang Rp 149-165/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham MTWI mencapai Rp 227,35 miliar.
Menurut data perdagangan, sejak perdagangan 15 Agustus hingga Rabu (24/8/2022) saham MTWI hanya 2 kali merah, dengan 3 kali menghijau dan 2 kali stagnan. Dengan ini MTWI telah mengalami kenaikan 12,03% dalam sepekan dan naik 4,93% dalam sebulan.
Belum diketahui secara signifikan terkait penurunan saham MTWI. Namun jika melihat kinerja laporan keuangannya MTWI masih membukukan rugi bersih senilai Rp 1,47 miliar pada kuartal I-2022.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa MTWI akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada September mendatang.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (18/8/2022), RUPSLB tersebut mengagendakan permintaan persertujuan kepada pemegang saham atas rencana perseroan untuk melaksanakan Penambahan Modal Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue.
Perseroan juga akan meminta persetujuan kepada pemegang saham atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu peningkatan modal dasar perseroan.
Melalui Penawaran Umum Terbatas I, perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 1,4 miliar saham dengan nominal Rp 100 per saham. Harga pelaksanaan rights issue dan jumlah saham final yang akan diterbitkan akan ditetapkan kemudian.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aum)[Gambas:Video CNBC]