Ini Pemicu Laba XL Axiata Turun 14% Jadi Rp 619 M

dhf, CNBC Indonesia
24 August 2022 11:37
Kantor pusat Axiata di Malaysia/REUTERS/Samsul Said/Files
Foto: Kantor pusat Axiata di Malaysia/REUTERS/Samsul Said/Files

Jakarta, CNBC Indonesia - PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba bersih Rp 614,91 miliar semester pertama tahun ini. Perolehan tersebut turun 14,11% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 715,96 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, Rabu (24/8/2022), EXCL sejatinya mencatat kenaikan pendapatan 8,48% secara tahunan menjadi Rp 14,07 triliun dari sebelumnya Rp 12,97 triliun.

EXCL juga membukukan keuntungan penjualan dan sewa balik menara Rp 258,89 miliar. Keuntungan ini lompat 24,63% dibanding periode yang sama tahun lalu, Rp 207,57 miliar.

Namun, kenaikan tersebut tak mampu mengkompensasi kenaikan sejumlah beban, salah satu yang cukup signifikan adalah, beban intrkoneksi. EXCL mencatat kenaikan hingga 66,23% secara tahunan pada pos keuangan ini.

Beban penjualan EXCL juga meningkat jadi Rp 1,38 triliun dari sebelumnya Rp 1,16 triliun. Ditambah dengan kenaikan pos beban lain serta kerugian selisih kurs Rp 5,81 miliar dari yang sebelumnya untung Rp 2,03 miliar, maka laba sebelum pajak EXCL turun 13,53% secara tahunan menjadi RP 728,08 miliar.

Penurunan itu juga yang membuat laba bersih EXCL paruh pertama tahun ini tergerus.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Baru 44% Laporan Keuangan yang Dilaporkan ke BEI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular